KONI Lampung Beri PR Pengurus Golf Lolos PON Aceh - Sumut
Plt. Kadispora Lampung membuka Musprov PGI Lampung. Foto Anca/Radarlampung.co.id--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketua Umum KONI Lampung Yusuf Barusman meminta kepengurusan baru Persatuan Golf Indonesia (PGI) Lampung untuk bisa lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2025 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan Barusman saat diwakili Rudi Antoni Bidang Organisasi KONI Lampung ketika membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) PGI Lampung tahun 2023-2027 di Bandar Lampung, Minggu 29 Januari 2023.
"Pengurus baru hasil Musprov nanti memiliki tugas penting, yaitu meloloskan atlet menuju PON Sumatera Utara-Aceh 2025 mendatang, melalui babak kualifikasi yang akan berlangsung 2023 ini," kata Yusuf Barusman dalam sambutannya yang dibacakan Rudi Antoni.
Yusuf Barusman berharap ketua PGI Lampung yang akan terpilih diharapkan mengerti olahraga golf, mencintai dan mau berkorban demi organisasi dan prestasi olahraga golf di Lampung.
BACA JUGA:Pasca Banjir, Sisakan Puing-puing Material Lumpur di Jalan
"Sehingga ke depan bisa melahirkan atlet yang berprestasi dan mengharumkan nama Lampung," katanya.
Senada, Plt. Kadispora Lampung Descatama Paksi Moeda berharap golf Lampung bisa masuk ke PON 2025. Karenanya ia berharap agar pemilik suara benar-benar memilih ketua yang mumpuni.
Dalam Musprov itu, Rahmat Mirzani Djausal terpilih sebagai Ketua PGI Lampung periode 2023-2027 secara aklamasi. Dari enam klub pemilik suara kompak memilihnya.
Mirzani siap menjawab tantangan KONI Lampung agar olahraga golf bisa lolos ke PON 2025 di Aceh dan Sumatera Utara.
BACA JUGA:Kakek Berusia 64 Tahun Tewas Gantung Diri di Pohon Jengkol, Penyebabnya Tak Terduga
"Memang setelah ini sebentar lagi ada seleksi PON. Saya harap bisa nanti kepengurusan yang baru bisa konsolidasi internal dalam mempersiapkan kualifikasi PON. Saya yakin PGI diurus orang-orang yang profesional," kata Mirza.
Ke depan ia akan membentuk tim untuk menseleksi atlet-atlet untuk menghadapi kualifikasi PON 2023 ini. "Kita akan buka penjaringan atlet untuk kualifikasi PON," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: