Unila Bertahan Di Posisi 15 Besar Universitas Terbaik Versi Webometrics

Unila Bertahan Di Posisi 15 Besar Universitas Terbaik Versi Webometrics

Universitas Lampung (Unila) tetap bertahan pada posisi 15 besar perguruan tinggi terbaik se-Indonesia versi pemeringkatan Webometrics.--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) bertahan pada posisi 15 besar perguruan tinggi terbaik se-Indonesia versi pemeringkatan Webometrics yang dirilis akhir Januari 2023.

Dilansir dari laman webometrics.net, Kamis, 2 Februari 2023, posisi Unila berada pada urutan 13, di bawah Universitas Sumatera Utara dengan nilai rank 782 dan excellence rank 3579.

Untuk pemeringkatan edisi Januari, tercatat ada kenaikan skor Impact Rank dari sebelumnya 888 menjadi 782. 

Sedangkan di posisi utama ada Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada pada posisi kedua dan ketiga Universitas Brawijaya.

BACA JUGA: PMB 2023, Unila Berbenah Dengan Tagline Proaktif

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan TIK Prof. Suharso mengatakan, Unila sudah upaya mempertahankan peringkat Webometrics, khususnya pada 10 besar tidaklah mudah. 

Ini memerlukan keseriusan dan menjaga konsistensi dari seluruh sivitas akademika.

“Untuk menuju 10 besar itu memang ada upaya keras yang harus dilakukan," tegas Prof. Suharso.

Meski begitu, Prof. Suharso menyatakan, jika dilihat berdasarkan trend, peringkat Unila pada pemeringkatan Webometrics bisa dikatakan stabil dalam tiga tahun belakangan.

BACA JUGA: Unila Urutan 9 Perguruan Tinggi Terbaik Versi Webometrics

"Tingkat kesadaran dalam menjaga kualitas publikasi dan tulisan di kalangan dosen juga sudah mulai meningkat," tegasnya.

Prof. Suharso berharap, Unila bisa terus meningkatkan posisinya. Sekaligus mengajak seluruh keluarga besar sivitas akademika untuk peduli pada pentingnya pemeringkatan ini. 

"Jika kinerja dari sisi publikasi semakin meningkat, kemudian backlink berita-berita positif semakin tersebar, maka peringkat Unila akan ikut naik,” tegasnya. 

”Ya, sambil mempertahankan kualitas yang ada, kita juga berbenah. Kemudian tetap mengingatkan para dosen untuk tetap aktif dalam Google Scholarnya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: