Duta Damai BNPT RI Bersama MWC NU Muara Sungkai Hadirkan NII Crisis Center

Duta Damai BNPT RI Bersama MWC NU Muara Sungkai Hadirkan NII Crisis Center

-Foto Dok. Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Duta Damai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Muara Sungkai Lampung Utara menggelar Seminar Kebangsaan Anti Radikalisme.

Seminar yang menghadirkan NII Crisis Center tersebut digelar di gedung serbaguna (GSG) Karang Sakti Kecamatan Muara Sungkai Lampung Utara, Sabtu 4 Februari 2023.

Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan memaparkan materinya dari pengalaman pribadi saat dirinya terjerumus masuk lembah hitam NII, hingga proses pulihnya serta memberi tips untuk menjaga diri dari pengaruh-pengaruh sesat NII.

"Tidak butuh hitungan bulan, seseorang dapat dirayu dan dicuci otaknya dalam perekrutan NII. Hanya hitungan jam, orang dapat terpengaruh dengan ajakan sesat NII. Hati-hati bapak ibu, jangan lengah," imbaunya.

BACA JUGA:Tak Hanya Motor Bagus, Kendaraan Rusak Juga Disikat

"Pertanyaan-pertanyaannya adalah jebakan yang dapat membuat bingung dan menjatuhkan mental. Misalnya jika ditanya, Al-quran dan Pancasila bagus mana? Jawab saja dengan tegas, bagus dua-duanya," ujarnya.

Kegiatan yang bertemakan "Pencegahan Radikalisme Kekerasan Terorisme di Lingkungan Kita" itu berlangsung sekira 4 jam, lebih dari 200 peserta antusias hadir dari pagi mengikuti acara dari awal hingga selesai.

Koordinator Duta Damai BNPT Regional Lampung Hery Miftah.H.RA menyampaikan bahaya hoax dapat menjadi pemicu berpaham radikal. 

"Para orangtua itu bukan digital nativ, artinya tidak lahir dari tradisi digital. Mereka adalah digital migran. Sehingga mudah sekali dikelabui video atau berita dengan narasi hoax yang menyesatkan," ungkapnya.

BACA JUGA:Akhirnya, Buaya yang Berkeliaran bisa Ditangkap

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Muara Sungkai, yang sekaligus ketua pelaksana, Ustad Abu Khoir S.Pd.I mengatakan, acara ini digelar untuk imunisasi pemikiran.

"Acara ini digelar untuk kita semua. Kita harus jaga-jaga, perkuat pertahanan, kuatkan imun pemikiran dari paham radikal. Anak kita, keluarga dan lingkungan kita jaga dari radikalisme," katanya

Sementara itu kepala desa Karang Sakti, Achmad Wahyu Ruminto berterima kasih kepada nara sumber.

"Kami ucapkan terima kasih kepada nara sumber dari Duta Damai BNPT dan juga NII Crisis Center yang telah memberikan masukan dan arahan kepada masyarakat karang sakti khususnya, dan umumnya Muara Sungkai dan sekitarnya," ucapnya.

BACA JUGA:Warganya Terkena Angin Puting Beliung, Ini yang Dilakukan Pemkab Tanggamus 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: