Garuda Indonesia Bakal Perbolehkan Pramugari Pakai Hijab? Begini Penjelasannya

Garuda Indonesia Bakal Perbolehkan Pramugari Pakai Hijab? Begini Penjelasannya

Ilustrasi Pramugari. FOTO Pixabay.com--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Salah satu maskapai penerbangan Tanah Air, Garuda Indonesia dan stakeholder dikabarkan melakukan diskusi tentang kesiapan ketentuan pramugari yang mengenakan hijab.

Belakangan ini maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dikabarkan bakal membuka kesempatan bagi para pramugari untuk mengenakan hijab.

Ketentuan tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa pihaknya terus mengintensifkan kesiapan ketentuan pramugari berhijab.

BACA JUGA:5 Masjid Bersejarah dan Paling Tua di Indonesia, Salah Satunya Ada di Lampung

“Sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya. Termasuk awak pesawat, Garuda Indonesia pada prinsipnya tidak melarang penggunaan hijab bagi pramugari,” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Sebab tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety, namun juga menjaga kepentingan pramugari sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia.

Pramugari yang berperan menjadi garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service.

Diskusi terus kami intensifkan, mengingat hal ini perlu disikapi secara cermat dan bijak. Khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab paa seragam pramugari,” kata Irfan.

BACA JUGA:Terbaru! Tujuh Cara Mendaftar Program KIP Kuliah Tahun 2023

Tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety, namun utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab,” lanjut Irfan.

Dalam kesiapannya (pramugari) sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service,” jelasnya.

Terkait kebijakan atribut seragam awak pesawat dinilai perlu dilandasi dengan kajian yang pruden dan komprehensif.

Irfan menyebut bahwa pihaknya perlu meninjau dari berbagai aspek, baik aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya atas kepentingan profesi awak pesawat di maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: