Iklan Bos Aca Header Detail

Berhasil Turunkan Prevalensi Stunting, Pemkot Bandar Lampung Pasang Target Kembali Turun 8 Persen

Berhasil Turunkan Prevalensi Stunting, Pemkot Bandar Lampung Pasang Target Kembali Turun 8 Persen

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.-Sumber Foto: Bagian Protokol Pemkot Bandar Lampung-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Capaian baik dalam menurunkan prevalansi stunting didapat oleh Kota Bandar Lampung.

Ya, Kota Bandar Lampung berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 19,4 persen menjadi 11 persen.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana pun menargetkan prevalensi stunting dapat kembali lebih turun menjadi 8 persen.

Tentunya, dalam mencapai terget tersebut berbagai langkah akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

BACA JUGA:Terus Meningkat, Setoran Dividen dan Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun Pada 5 Tahun Terakhir

Salah satunya Pemkot Bandar Lampung akan membangun kerjasama menurunkan prevalensi stunting dengan lintas sektor.

Karena, kata Eva Dwiana, permasalahan stunting tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah sendiri dan perlu dukungan pihak lain.

Pemerintah akan menyasar kelompok remaja untuk memberikan edukasi terkait penanganan stunting.

Remaja disasar, kata Eva Dwiana, karena remaja calon orang tua. Sehingga, penting memiliki pengetahuan agar bayi tidak lahir stunting.

BACA JUGA:Honorer Sekretariat DPRD Tanggamus Ditemukan Tewas Tergantung

"Tahun ini kita upayakan bisa turun jadi delapan persen, karena kalau zero tidak mungkin," ujar Eva Dwiana di Aula Semergou, Senin 6 Februari 2023.

Eva Dwiana pun mengaku optimis target tersebut dapat tercapai di tahun 2023 ini.

Terlebih pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran Rp 7 miliar untuk membantu Kota Bandar Lampung dalam penanganan stunting.

Pihaknya akan menyediakan layanan KB dan kesehatan untuk menyentuh masyarakat yang tinggal di wilayah pelosok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: