Meski Telah Miliki Izin, Dewan Ingatkan Perusahaan Tetap Perhatikan Masyarakat Yang Terdampak

Meski Telah Miliki Izin, Dewan Ingatkan Perusahaan Tetap Perhatikan Masyarakat Yang Terdampak

Warga RT 23 Kampung Jambu Way Lunik Panjang keluhkan polusi dari PT LDC.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Keluhan polusi udara di daerah Way Lunik, Panjang tampaknya tidak ada habisnya.

Kemarin, 6 Februari 2023 DPRD Bandar Lampung menggelar rapat dengar pendapat bersama PT Tunas Baru Lampung dan warga Way Lunik.

Rapat tersebut terkait polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas stokpile batubara di seputar Jl. Yos Sudarso.

Selain keluhan tersebut, ternyata ada juga kelurahan warga Way Lunik terkait debu batubara dari aktivitas PT LDC yang berada di Jl. Soekarno-Hatta.

BACA JUGA:Sosok Pemuda Baik, Hingga Berencana Menikah Bulan April

Andi Irawan warga Kampung Jambu RT 23, Way Lunik yang rumahnya berada di ring satu atau di sebelah pagar PT LDC mengaku terganggu dengan dampak polusi perusahan tersebut.

Menurut Andi Irawan, PT LDC telah beroprasi sekitar tahun 2016 lalu. Di mana perusahaan tersebut bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian.

Saat tengah produksi, kata Andi Irawan, warga yang berada di samping PT LDC ini sering terkena polusi berupa debu dari proses produksi perusahaan tersebut.

Akibatnya, air hingga rumah bagian luar tertutup oleh debu pekat dari debu batubara.

BACA JUGA:Hati-Hati Penipuan! Hanya Ada Enam Mitra Pembayaran Resmi Kartu Prakerja

"Ya kalau lagi produksi debunya lari ke arah rumah kami di Kampung Jambu ini. Debunya tebal dan mengganggu kesehatan," ujar Andi saat ditemui di kediamannya, Selasa 7 Februari 2023.

Menurutnya, pihaknya telah beberapa kali mengadukan keluhan polusi ini ke RT hingga lurah. Namun tidak pernah ada tindak lanjut.

Begitu pun saat berlangaung musyawarah, hanya pamong seperti RT yang ikut, tanpa melibatkan pihaknya.

"Kalau musyawarah masyarakat gak dilibatkan, hanya RT maupun lurah," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: