Doa Yatim Piatu Lampung untuk Turki

Doa Yatim Piatu Lampung untuk Turki

Para santri ponpes Riyadhus Solihin menggelar solat gaib. -Foto Anca/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID – Santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Piatu Riyadhus Sholihin melaksanakan salat gaib untuk korban meninggal dunia gempa Turki-Suriah, pada Jumat 10 Februari 2023. 

Para santri tampak khusyuk menjalankan salat gaib usai salat Jumat.

Salah seorang santri, Ahmad Mutakin (18) mengatakan, mereka turut merasakan duka mendalam atas musibah yang dialami warga Turki dan Suriah, sebagai sesama muslim maka kita wajib menguatkan dan mendoakan yang terbaik untuk penyintas gempa Turki-Suriah.

“Kita sebagai sesama muslim saling mendoakan. Semoga masyarakat Turki tetap tabah dan sabar dalam menghadapi segala cobaan," ungkapnya.

BACA JUGA:Ini Pesan Rektor Unila ke Siswa SMA 2 Bandar Lampung

Ia berharap agar Allah menguatkan iman saudara muslim di Turki. "Semoga Allah selalu menguatkan mereka dalam ketetapan iman Islam sampai akhir hayat mereka,” kata Ahmad Mutakin. 

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholiin Ismail Zulkarnain mengatakan, salat gaib ini digelar untuk mendoakan agar para korban gempa Turki-Suriah diterima di sisi Allah. Dan para korban meninggal dunia diampuni dosa-dosanya.

Selain itu, salat gaib untuk korban gempa dilakukan agar para santri terbiasa berempati terhadap situasi yang terjadi di sekitarnya.

Ismail Zulkarnain yang juga Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandar Lampung itu juga mendoakan agar warga yang selamat di Turki dan Suriah diberi kesabaran dalam menghadapi ujian. 

BACA JUGA:Kenang Masa Sekolah di SMAN 2 Bandar Lampung, Rektor Unila Mampir ke Bakso Langganan  

“Bersabarlah, ini ujian untuk orang beriman. Tidak ada daya upaya, tidak ada kekuatan yang mampu menahan Allah sudah berkehendak. Kalau Allah sudah turunkan ujian, tidak ada apa-apanya kita. Kita makhluk yang lemah,” kata Ismail.

Ismail juga mengajak masyarakat Indonesia agar senantiasa berdoa agar bangsa ini dilindungi dan dijauhkan dari bencana.

“Mari kita berdoa agar bangsa kita jauh dari musibah maupun pertikaian, terutama di tahun-tahun politik ini,” ujar Ismail.

Diketahui sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Islam menggelar salat gaib untuk korban wafat gempa di Turki dan Suriah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: