PDIP Pringsewu Sosialisasikan Pentingnya Zakat

PDIP Pringsewu Sosialisasikan Pentingnya Zakat

DPC PDIP Pringsewu menyasar elemen masyarakat untuk menyebarluaskan pengetahuan terkait zakat. FOTO AGUS SUWIGNYO/RADARLAMPUNG.CO.ID --

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bentuk kepedulian dalam bidang keagamaan, DPC PDI Perjuangan Pringsewu ikut menyosialisasikan zakat kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pringsewu, LazisMU dan LazisNU.

Ketua DPC PDI Perjuangan Pringsewu Palgunadi menyatakan, penyebarluasan terkait zakat tersebut juga menjadi salah satu tugas dari partai politik.  

"Sebagai sebuah partai politik, maka salah satu tugasnya adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat. Termasuk kegiatan dan kewajiban keagamaan masing-masing dengan benar,” kata Palgunadi saat rapat koordinasi bidang keagamaan dalam rangka persiapan menyambut Ramadhan 1444 H, Senin 20 Febuari 2023. 

BACA JUGA: Ground Breaking GOR Saburai di PKOR Wayhalim, Jadi Lokasi Baru Dengan Kapasitas 1.500 Penonton

Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris DPC PDIP Pringsewu Bambang Kurniawan, anggota DPRD Pringsewu Suryocahyono, Aminallah Adisyanto dipandu moderator Mustangin.

Terkait zakat, Palgunadi menyatakan hal ini akan dijelaskan secara detil oleh pemateri yang terdiri dari Ketua Baznas Pringsewu DR. Mahri Ibrahim, pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh (Lazis) Muhammadiyah Pringsewu DR. Hasbuloh dan pengurus LazisNU Pringsewu. 

Sebagai salah satu partai nasionalis dan juga menjunjung tinggi religiusitas, Palgunadi menyatakan, tahun ini secara serentak menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tentang zakat pada jam sama di seluruh DPC PDIP se-Lampung.

Adapun para peserta adalah perwakilan ormas, takmir masjid, Baitul Muslimin Indonesia, Banteng Muda Indonesia dan masyarakat. 

BACA JUGA: Universitas dan LSM Komitmen Kawal Ekosistem Prakerja Skema Normal

Dari sosialisasi tersebut, mudah-mudahan paling tidak dari Pagelaran akan menyebar ke seluruh wilayah Pringsewu. 

"Hal ini juga senafas dengan program yang ingin dicapai oleh PDIP. Bagaimana zakat bisa membantu masyarakat yang berkekurangan dan punya kebutuhan-kebutuhan khusus di bidang pendidikan, perekonomian serta  kesejahteraan yang lain," ujarnya. 

”Bagaimana kita bisa menerapkan menggalakkan penggalangan zakat secara benar, tepat dan penggunaannya juga tepat," imbuh Palgunadi.

Dilanjutkan, zakat bukan hanya membantu pihak-pihak yang berkekurangan atau berkebutuhan. Namun juga salah satu upaya sebagai manusia untuk mensucikan harta yang di peroleh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: