Bisa Jadi Contoh! Pelajar di Tanggamus Bantu Tangkap Bandit Curanmor

Bisa Jadi Contoh! Pelajar di Tanggamus Bantu Tangkap Bandit Curanmor

Tersangka curanmor yang diamankan tim siaga Polsek Talang Padang di-back up Sipropam dan Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus. FOTO HUMAS POLRES TANGGAMUS --

BACA JUGA: Terbaru! Begini Panduan Pembelian Pelatihan Offline Prakerja Skema Normal

Ia kehilangan motor Honda BeAt BE 5427 ZF ketika diparkir di salah satu rumah makan di Pekon Gisting Bawah. 

Awalnya, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu 1 Maret 2023, Melda yang bekerja di rumah makan itu mendengar teriakan saksi yang melihat orang tidak dikenal membawa sepeda motornya.

Warga kemudian menginformasikan kepada petugas siaga di perbatasan Gisting. Pengejaran dilakukan, berkoordinasi dengan Tekab 308 Polres Tanggamus untuk menghadang di jalur kabur bandit ke Kota Agung. 

"Atas kerjasama tim tersebut, kedua tersangka berhasil ditangkap,” sebut dia. 

BACA JUGA: Kuota Haji Per Provinsi Resmi Diumumkan, Segini yang Diterima Lampung

Dalam penangkapan tersebut disita barang bukti sepeda motor milik korban dan motor yang digunakan tersangka. Kemudian kunci letter T dan anak kunci berbentuk pipih serta tiga kunci kontak sepeda motor. 

Iptu Bambang menyatakan, dari hasil pemerksaan diketahui, SW bertindak sebagai eksekutor. Sebelumnya, mereka berkeliling mencari sasaran dari arah Wonosobo. 

"Saat di TKP, tersangka melihat motor korban dan berpura-pura buang air kecil di WC yang berada di luar warung makan. Kemudian menggasak motor korban," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Bambang juga menyampakan apresiasi kepada pelajar yang telah memberikan informasi. Kemudian membantu pengejaran bandit pencuri motor. 

BACA JUGA: Dekan Beri THR ke Karomani Tapi Tak Sampai, Karomani: Saya Nggak Pernah Terima

"Untuk seorang pelajar yang juga telah membantu, kami ucapkan terima kasih dan harap melapor ke polsek atau Bhabinkamtibmas. Kami akan memberikan penghargaan atas kepeduliannya sehingga berhasil menangkap dua pelaku," tegasnya. 

Sementara, berdasar keterangan SW, sebelum beraksi, ia berpura-pura buangair kecil di warung tempat korban bekerja. 

"Sebelumnya jalan dari Wonosobo. Berhenti di warung depan RS Secanti. Saya pura-pura kencing di WC belakang warung. Setelah aman, baru mengambil motor korban," kata SW. 

SW juga mengaku sudah empat kali menggasak motor di wilayah Gisting dan satu kali di Gading Rejo, Kabupaten  Pringsewu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: