Lampura Dikepung Banjir, Lahan Pertanian, Ternak, Kolam Ikan, Jembatan, Jalan, Hingga Ratusan Rumah Terendam
Perumahan Nuwwo Mafan Kotabumi Selatan, salah satu lokasi terkena banjir bandang. Foto Fahrozy Irsan Toni/radarlampung.co.id--
BACA JUGA:Dua Anak Alami Gizi Buruk, Ini Janji Dinsos Lampura
"Kita terus monitor dilapangan, ini tim masih terus mendata. Banyak rumah yang terdampak, seperti di Kelurahan Kelapa Tujuh itu ada perumahan yang tergenang banjir yang hampir menggenangi sepenuhnya. Yang tidak ada, itu di Kelurahan Kota Alam," timpal Camat Kotabumi Selatan, Dedi Nurman.
Informasi di lapangan, air juga menghantam sejumlah jembatan. Seperti dijalan penghubung Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan. Untuk sementara tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun seluruh stake holder telah kelapangan meninjau situasi serta membantu proses evakuasi.
"Kita masih dilapangan, tim turun dengan kekuatan penuh. Selain meninjau, kita juga melaksanakan evakuasi secepat dan sedini mungkin. Ini atas arahan pemerintah daerah," terang Kepala Pelaksana (Kalak) Bencana Daerah, Nozi Efialis, sekaligus Kepala BPBD Lampura.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Utara, Doni Ferwari Fahmi, S.E., M.M., beserta jajaran meninjau langsung beberapa titik lokasi yang terendam banjir sebagai dampak dari curah hujan yang tinggi berdasarkan instruksi pimpinan.
BACA JUGA:Soal Korban Pencurian Hewan Ternak, Ini yang Dilakukan Bupati Lampura
Terlihat genangani air mengakibatkan beberapa rumah di kelurahan Tanjung Harapan tergenang air. Kemudian di Jalan Soekarno Hatta Gg. LDII serta di jalan Punai, air menggenangi jalanan umum yang menjadi akses transportasi warga.
Salah satu warga yang rumahnya tergenang banjir, Ibu Windra mengungkapkan bahwa di rumahnya sudah menjadi langganan bajir. Setiap curah hujan tinggi pasti rumahya yang berlokasi di jalan Bangau 3 tersebut terendam air.
"Kalau hujan semalam aja sudah pasti banjir rumah ini. Saya bukan menyalahkan siapa-siapa ya pak, tapi saya berharap perhatian dari pemerintah daerah agar supaya tidak terjadi lagi banjir disini," harapnya.
Pada kesempatan itu, Kadis Kominfo menyampaikan kepada semua warga yang ada di lokasi banjir bahwa bencana banjir yang menimpa beberapa wilayah ini akan dilaporkan kepada pimpinan dalam hal ini Bupati Lampura, Budi Utomo. Karena kegiatan pantauan ini merupakan perintah langsung.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Polres Lampura dan Kodim 0412 Gelar Patroli Bersama
"Ini berdasarkan instruksi pimpinan dihimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah, camat, lurah dan kepala desa untuk memantau dan mengantisipasi titik-titik rawan banjir di wilayah kerja ataupun tempat yang merupakan objek kerja perangkat daerah mengingat curah hujan yang semakin meningkat," ungkap Kadis Kominfo.
Disisi lain, banjir juga menjadi hiburan bagi beberapa warga. Pasalnya, beberapa warga memanfaatkan banjir untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring. Ada juga terlihat warga yang memancing di lokasi banjir tersebut.
"Ada ikanya. Ikan lele dan ikan patin. Di depan itu ada kolam ikan, karena banjir jadi ikan terbawa (arus) banjir," ujar Yono(43) warga yang sedang memancing.
Pantauan terakhir, debit air masih relatif tinggi dan besar kemungkinan akan terus tinggi, mengingat banjir kiriman dari wilayah Abung tinggi dan Bukitkemuning, masih berlangsung. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: