Maksimalkan Penanganan Pasca Bencana, Pemkab Lampura Upayakan Terbaik
Wabub Lampura, Ardian Saputra didampingi asisten III Sofian dan asisten II Alamsyah saat diwawancarai wartawan penanganan banjir bandang--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), berupa maksimal dalam penanganan masalah banjir bandang yang menerpa sebagian besar wilayah itu.
Wakil Bupati Lampura, Ardian Saputra, Senin, 13 Maret 2023, mengatakan pemerintah daerah melalui stake holder terkait terus berupaya maksimal dalam membangun kembali daerah yang mengalami dampak paling parah pasca banjir bandang menimpa hampir seluruh wilayah Kabupaten Lampura.
Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), BAPPEDA, BPKA, Dinas Perikanan, BPBD sampai ke Dinas Sosial dan lainnya. Sehingga dalam penanganan seluruh aspek dibutuhkan pasca musibah, dapat terpenuhi. Termasuk masalah infrastruktur rusak, seperti jembatan di Kecamatan Bunga Mayang.
"Ini yang sedang kita inventarisir, mulai dari kerugian masyarakat sampai kepada masalah insfrastruktur. Semua kita kerahkan, dalam penanganan masalah banjir bandang ini," ujarnya disela - sela kunjungan ke dapur umum disediakan pemerintah daerah, bertempat di Dinas Sosial Lampura.
BACA JUGA:SMAN3 Kotabumi Terendam, Sulpakar Pastikan Ujian Sekolah Tetap Berjalan
Sebelumnya, menurut Ardian, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan masalah banjir. Seperti evakuasi, pemberian bantuan, makan, minum, sembako korban sampai kepada pendirian tenda dan dapur umum.
"Telah kita intruksikan, alhamdulillah seluruh begerak dalam penanganan awal masalah banjir bandang ini. Insyallah kedepan akan kita penuhi semua, apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat pasca banjir bandang ini," tegasnya.
Dia menjelaskan, bahwasanya saat ini air disejumlah titik yang sempat terendam banjir telah mengalami penyusutan. Hal itu, terbukti dengan tidak ada nya penanganan air sempat menggenangi pemukiman warga disana.
Seperti di SKB, Kelurahan Kota Dalam, Kali Pasir, Kelurahan Kotabumi Pasar, Sindangsari, Bumi Agung Marga, Kecamatan Abang Timur, hingga Abung Surakarta dan Muarasungkai serta Kecamatan lainnya terdampak banjir bandang terbesar selama kurun 10 tahun terakhir.
BACA JUGA:Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Lampura Ringkus Pemalsuan SIM
"Alhamdulillah air (pemukiman) mulai susut, namun kita berharap semua dapat siaga karena tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya," tambahnya.
Menyoal peringatan dini terkait adanya penghujan dalam pekan ini dari BMKG disejumlah wilayah Lampung, orang nomor dua Lampura itu menghimbau masyarakat dan stake holder dapat terus meningkatkan kewaspadaannya. Namun dia berharap tidak ada kejadian lagi, namun semua atas kuasa illahi.
Disisi lain, Kepala Dinas Sosial Gadriyanto Abung menambahkan, pihaknya telah mendirikan dapur umum dan tenda - tenda penampungan sementara mulai dari awal sampai dengan hari ini (tiga hari) dalam penangana awal bencana.
"Kalau titik bantuan yang kita berikan (dapur umum), itu sudah 27 titik sejauh ini. Dengan total sekitar 5.000-an nasi bungkus dan air mineral, dan hari ini, air berangsur surut kita mulai menutup. Namun, bila diperlukan kedepannya maka akan dibuka kembali," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: