PTPN VII jadi Supporting.co, Ini Penjelasannya
--
RADARLAMPUNG.CO.ID- PTPN VII dalam waktu dekat akan menjadi Subholding Supporting.co. hal ini dikatakan Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardy, pada puncak acara perayaan HUT ke 27 PTPN VII, Senin 20 Maret 2023.
Dalam acara yang mengusung tema celebrate achievement Ryanto Wisnuardy mengatakan sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara (PTPN Holding) akan menjadi bagian dari transformasi strategi bisnis secara fundamental.
Dari 14 PTPN yang ada selama ini, akan digabung hanya menjadi tiga entitas usaha berdasarkan komoditas. Yakni, untuk industri gula (sugar.co), kelapa sawit (palm.co), dan aneka tanaman dan usaha (supporting.co).
Oleh karena itu, kata dia, ini adalah ulang tahun terakhir bagi entitas bernama PTPN VII. Dan tahun depan, kita akan merayakan ulang tahun dengan nama entitas lain.
Sementara Komisaris Utama PTPN VII Nurhidayat, mengatakan, sebagai organ manajemen dengan fungsi pengawasan, kami Dewan Komisaris mendukung penuh langkah manajemen dalam program transformasi ini.
"Kami juga memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan ada pihak atau karyawan yang dirugikan. Hak-hak normatif karyawan tidak akan ada pengurangan, tidak ada PHK, tidak ada isu-isu perubahan radikal. Yang justru kemungkinan terbesarnya adalah peningkatan berbagai elemen sesuai dengan naik kelasnya entitas baru yang menaunginya. Sebab, setelah bermetamorfosis, PTPN VII akan menjadi entitas yang lebih besar dan lebih luas," katanya.
PTPN VII lanjut dia, nantinya akan reinkarnasi atau terlahir kembali dengan struktur yang lebih besar, aset lebih luas, dan tentu pendapatan yang lebih memberi kesejahteraan karena bereputasi nasional.
Perubahan bentuk bagi PTPN sebenarnya sesuatu yang sudah biasa. Nurhidayat memberi contoh, PTPN VII semula adalah perusahaan Belanda yang dinasionalisasi. Lalu, pada tahun 1958 dibentuk beberapa perusahaan itu dengan nama PNP, Perusahaan Negara Perkebunan.
Seperti yang akan terjadi dengan saat ini, PNP berganti nama menjadi PPN, lalu PTP, lalu pada 11 Maret 1996 setelah digabung-gabung, lahirlah PTPN.
"PTPN VII lahir dari penggabungan PTP X di Lampung, PTP XI di Lahat, PTP XXIII di Bengkulu, dan PTP XXXI pabrik gula Bungamayang dan Cintamanis. Nah, sekarang akan berubah lagi. Maka, jangan khawatir karena sesungguhnya perubahan itu keniscayaan," kata dia.
Pada kesempatan itu, PTPN VII memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Dan memberikan reward kepada unit usaha. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rilis ptpn vii