Harga Daging Sapi di Minggu ke Empat Maret Capai Rp 132.500 Per Kilogram

Harga Daging Sapi di Minggu ke Empat Maret Capai Rp 132.500 Per Kilogram

Pedagang Daging di Pasar Tradisional di Lampung --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga sejumlah komoditas pangan di beberapa pasar di Lampung pada minggu ke-4 Maret 2023 mengalami penurunan harga. Namun untuk daging sapi mengalami kenaikan harga.

Hal ini berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Harian yang dikeluarkan Bank Indonesia, penurunan harga pada minggu ke-4 Maret 2023 terpantau terjadi pada komoditas.

BACA JUGA:Simak, Ini Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan saat Berpuasa

Mulai aneka Cabai, Aneka Bawang, Daging Ayam, Telur Ayam, Gula Pasir, Minyak Goreng dan Beras. Penurunan terjadi di hampir semua komoditas disebabkan oleh ketersediaan pasokan yang berlimpah dan mulai masuknya musim panen.

Di sisi lain, peningkatan harga komoditas Daging Sapi dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan di Bulan Ramadhan ditengah keterbatasan pasokan di pasar. Di mana harga daging sapi per Minggu ke empat bulan maret ini mencapai Rp132.500 per kilogram. 

BACA JUGA:Bansos BPNT dan PKH Cair Bulan Depan, Ini Kriteria Penting Tahap 2 yang Harus Dipenuhi KPM

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni mengatakan Pemprov Lampung akan memantau beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.

"Kita akan pantau, jika harga komoditas pangan naik diatas 5 persen maka kami akan menggelar operasi pasar," kata Elvira, Minggu, 26 Maret 2023.

BACA JUGA:Waduh! Baru Diresmikan, Badan Jembatan Amblas

Dia melanjutkan, saat memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri memang terjadi kenaikan harga.

Namun, Pemprov Lampung terus berupaya memenuhi kebutuhan sehingga ketersediaan pangan tetap terjaga.

BACA JUGA:Waduh, Olahraga Malam Ternyata Berbahaya? Simak Dampaknya Untuk Kesehatan

"Kalau kenaikan harganya signifikan ya. Kalau puasa dan menjelang idul fitri selalu ada kenaikan harga. Yang penting ketersediaan terjaga, sedikit kenaikan masih wajar," tambahnya.

Sementara untuk operasi pasar, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan akan berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Lampung untuk mengawasi harga di pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: