Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka April 2023, Cek Kuota Tertinggi dan Formasinya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka April 2023, Cek Kuota Tertinggi dan Formasinya

Pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka pada 1-30 April 2023 dengan 4.138 formasi. FOTO TANGKAP LAYAR INSTAGRAM KEMENPANRB --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID  - Pendaftaran Sekolah Kedinasan bakal dibuka pada 1-30 April 2023. Ada 4.138 formasi yang disediakan dari sejumlah instansi. 

Dilansir dari data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), setidaknya ada 4.138 kebutuhan formasi yang telah disetujui dari tujuh instansi.

MenPan-RB Abdullah Azwar Anas menghimbau bagi para peserta yang tertarik ingin mendaftar Sekolah Kedinasan agar mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksinya.

Persiapan yang bisa dilakukan masyarakat, mulai melengkapi dokumen yang diperlukan pada proses pendaftaran seleksi sekolah kedinasaan tahun 2023.

BACA JUGA: Jadwal Pencairan Bansos PKH 2023 Tahap 2 dengan Besaran Nominal Diterima, Adakah Nama Anda?

Adapun berkas dokumen yang dibutuhkan pada proses pendaftaran sekolah kedinasan meliputi kartu keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Ijasah, keterangan lulus, raport, pas foto dan dokumen lainnya.

MenPan-RB Abdullah menegaskan, untuk proses seleksi ini bersifat transparan dan objektif sesuai dengan kemampuan pelamar saat melakukan tes.

Artinya, tidak akan ada calo ataupun kecurangan lainnya. Sebab sistem yang sudah dibangun bersifat sangat transparan dan hasil nilainya begitu realtime.

Jadi masyarakat jangan percaya terhadap oknum calo-calo yang menjanjikan bisa memasukan ke sekolah kedinasan.

BACA JUGA: Sering Tumbuh di Selokan, Ternyata Ketumpang Air Bisa Mengobati Penyakit Ini

Berikut rincian kuota dari tujuh instansi yang sudah disiapkan oleh pemerintah untuk mendaftar seleksi sekolah kedinasaan tahun 2023.

1. Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim) menyediakan kuota 525 kebutuhan.

2. BPS (Politeknik Statistika STIS) menyediakan 500 kebutuhan.

3. BSSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara) dengan 125 kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: