Pimpinan Komisi IV DPRD Lampung Ajak Masyarakat Bumikan Pancasila

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID  – Pimpinan Komisi IV DPRD Lampung Kostiana mengajak masyarakat untuk membumikan dan menimplementasikan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung itu, dalam giat Sosialisasi Pembinaan Idologi Pancasila di Jl. Tirtria, Waykandis, Tanjung Senang Bandar Lampung pada Sabtu 11 Maret 2023. 

Dijelaskan dia,  Pancasila meruoakan pandangan hidup atau way of life, atau pedoman manusia dalam hidup bermaysrakat. 

BACA JUGA:Pancasila Perlu Dipahami Semua Kalangan

"Pancasila adalah pandangan hidup bangsa. Pancasila punya makna, segala kegiatan hidup bangsa ii sehari hari, mesti sesuai dengan sila-sila yang ada pada pancasila," ujarnya.

 

"Karenanya, Pancasila sebagai inti dari nilai budaya kita, adalah sebagai cita-cita moral bangsa," terangnya. 

Dewasa ini, kata Kostiana, ada beberapa pihak yang ingin merubah ideologi negara ini. Radikalisme terus mengusik pancasila dengan membenturkan dengan nilai-nilai agama. 

BACA JUGA:Wagub Nunik Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

"Tentu sebagai anak bangsa dan generasi muda harus pintar menilai dan jangan mudah terpengaruh serta terjerumus dalam doktrin-doktrin radikal," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Lampung, Herman Soleh menjelaskan, Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara. Tentunya ini bukan lagi hal yang perlu diperdebatkan.  

Herman bilang, masyarakat bisa resah ketka ada pihak yang membenturkan pancasila dengan agama. 

“Tidak perlu ada pembenturan antara Pancasila dengan agama, tantangan terberat yang kita hadapi saat ini bukan dari luar, akan tetapi ancaman yang datang dari dalam. Untuk menghadapi tantangan tersebut kita harus bersatu melawan kemungkaran itu, caranya adalah mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi,” jelas Herman Soleh.

BACA JUGA:Seminar Kemahasiswaan DPD Mapancas Lampung, Pentingnya Nilai Pancasila dan Pendidikan Korupsi Sejak Dini

Sumber: