Realisasi Belanja APBN KPPN Metro Capai Rp 1,3 Triliun

Realisasi Belanja APBN KPPN Metro Capai Rp 1,3 Triliun

Ilustrasi KPPN Metro.---Sumber foto: KPPN Metro.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Realisasi belanja APBN pada wilayah pembayaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Metro yang meliputi Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Lampung Timur, mencapai Rp 1,3 triliun hingga akhir Maret 2023.

Kepala KPPN Metro Tejo Prakosa menyampaikan, pada tahun 2023 KPPN Metro bertugas menyalurkan Belanja Negara hingga Rp 5,6 triliun.

Jumlah tersebut naik lebih dari 250% dibanding tahun 2022, dimana KPPN Metro bertugas menyalurkan belanja negara hingga Rp 2,1 triliun.

“Pada tahun 2023 KPPN Metro mendapat tugas baru untuk menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Insentif Fiskal," ujarnya.

BACA JUGA:Resmi Debut Bersama XODIAC Menjelang Akhir April 2023 Mendatang, Zayyan Banjir Pujian Netizen Tanah Air

Penambahan tugas transfer ke daerah ini melengkapi tugas transfer ke daerah yang pada tahun 2022 hanya berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Alokasi Khusus Non Fisik, dan Dana Desa.

Realisasi Belanja APBN pada KPPN Metro hingga akhir triwulan I 2023, kata Tejo Prakosa telah mencapai Rp 1,3 triliun atau mencapai 24,34% dari total pagu, dengan rincian Rp 178,8 miliar merupakan belanja pemerintah pusat dan Rp 1,1 triliun realisasi transfer daerah.

Kemudian, realisasi belanja pemerintah pusat sampai dengan akhir triwulan I 2023 telah mencapai 18,42% dari total pagu belanja pemerintah pusat. 

Realisasi belanja pemerintah pusat sampai dengan akhir triwulan I 2023 terdiri dari Belanja Pegawai sebesar dari Rp 99,08 miliar, Belanja Barang Rp 72,49 milliar, Belanja Modal Rp 3,1 miliar, dan Bantuan Sosial sebesar Rp 4,09 miliar. 

BACA JUGA:Alasan Bobol Brankas Minimarket, Ternyata untuk Modal Judi Slot, Begini Kisahnya

Lalu, realisasi Transfer Daerah sampai dengan akhir triwulan I 2023 telah mencapai 25,57% dari total pagu transfer daerah. Realisasi transfer daerah sampai dengan akhir triwulan I 2023 terdiri dari DBH sebesar dari Rp 22,39 miliar, DAU Rp 734,53 milliar, DAK Non Fisik Rp 336,81 miliar dan Dana Desa Rp 97,91 miliar.

Sedangkan untuk DAK Fisik dan Dana Insentif Fiskal belum ada penyaluran sama sekali.

Pada sisi Pendapatan negara KPPN Metro mencatat penerimaan negara total Rp 550,04 miliar sampai dengan akhir triwulan I tahun 2023 yang terdiri dari Penerimaan Perpajakan sebesar Rp 507,81 miliar dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 42,22 miliar sehingga defisit regional wilayah pembayaran KPPN Metro sebesar Rp 820 miliar atau defisit sebesar 14,71%.

“KPPN Metro terus mendorong Satuan Kerja Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah agar dapat merealisasikan APBN secara akuntabel sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat” tambah Tejo.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: