Bupati Tanggamus Tegaskan Empat Faktor Pendukung Keberhasilan Pengelolaan Zakat

Bupati Tanggamus Tegaskan Empat Faktor Pendukung Keberhasilan Pengelolaan Zakat

Bupati Dewi Handajani melantik dan mengukuhkan jajaran kepengurusan Baznas Tanggamus. FOTO DISKOMINFO TANGGAMUS --

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tanggamus memiliki potensi zakat yang besar. Di mana, mayoritas penduduk kabupaten itu adalah muslim.

Bupati Tanggamus mengungkapkan, ada empat faktor yang mendukung keberhasilan pengelolaan zakat. Meliputi regulator, motivator, koordinator dan fasilitator.

"Saya apresiasi dan bangga dengan kerjasama yang terjalin selama kepengurusan lalu. Di mana, kita bersama-sama menyalurkan zakat, infaq dan sedekah dari para muzakki kepada para mustahik," kata Dewi Handajani saat pelantikan dan pengukuhan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanggamus periode 2023-2028, Selasa 11 April 2023. 

Pelantikan yang berlangsung di ruang rapat utama Sekretariat Pemkab Tanggamus tersebut dihadiri Wakil Bupati AM. Syafi'i dan Asisten III Jonsen Vanesa. 

Kemudian Ketua Baznas Lampung yang diwakili Ketua ll Komaruzaman, Ketua Baznas Tanggamus Fadloil, Ketua MUI Tanggamus KH. Wahid Zamas dan Kepala Kemenag Tanggamus.

Dewi Handajani mengungkapkan, banyak program dan kegiatan dilakukan pemkab. Di antaranya Program BISA (Bunda Mandiri Sejahtera), pelatihan barber shop, bantuan ekonomi produktif, bantuan kesehatan dan kemanusiaan.

Seluruh program bantuan tersebut bisa dilaksanakan dengan bantuan dari muzakki yang menyerahkan kewajiban zakatnya dan dikelola Baznas Tanggamus.      

"Karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh muzakki di Kabupaten Tanggamus. Mudah-mudahan mendapat ganjaran pahala dan rezekinya selalu dilipatgandakan oleh Allah SWT," tegas Dewi Handajani. 

Dilanjutkan, zakat memiliki potensi besar dalam upaya menanggulangi kemiskinan di tengah tantangan multidimensi yang dihadapi masyarakat. 

Pemerintah juga terus berupaya menanggulangi permasalahan tersebut dengan sejumlah program pengentasan kemiskinan.

Namun karena keterbatasan dana APBD, belum sepenuhnya mampu menyelesaikan persoalan yang ada.

"Karena itu saya imbau agar kita turut mengajak warga Tanggamus meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar zakat dan menyalurkannya kepada badan amil zakat yang ada," ujarnya. 

"Saya berkeyakinan, jika hal ini berjalan optimal, Insya Allah dengan keberadaan umat Islam yang besar, potensi zakat dapat dijadikan basis kekuatan ekonomi umat dan meningkatkan kesejahteraan," imbuh Dewi Handajani.

Dengan adanya Baznas, terus Dewi Handajani, diharapkan pengelolaan zakat di Tanggamus lebih tertib, terorganisir dan tepat sasaran serta merata untuk mereka yang membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: