Iklan Bos Aca Header Detail

Pemudik di Bakauheni Alami Pendarahaan Hingga Nyeri Perut

Pemudik di Bakauheni Alami Pendarahaan Hingga Nyeri Perut

penumpang kapal bernama Pepiyanti Samanda (25) mengalami pendarahan saat hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemudik yang menyeberang dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya, mengalami beberapa kendala, salahsatunya kondisi tubuh yang tidak kuat yang menyebabkan pemudik harus menunda perjalanannya.

Dalam kurun waktu 3 hari ini (Senin-Rabu), ada sekitar 50 pemudik yang ditangani Posko Kesehatan Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel).

Kemarin, 18 April 2023, penumpang kapal bernama Pepiyanti Samanda (25) mengalami pendarahan saat hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.

Pemudik berangkat dari Bekasi menuju Pekanbaru menaiki KMP Windu Karsa. Saat itu, Pepiyanti sedang hamil 11 Bulan saat berangkat dari Bekasi menuju Pekanbaru. Namun, saat menaiki KMP Windu Karsa perempuan itu mengalami pendarahan.

BACA JUGA:Indonesia Disebut Sebagai Negeri Alergi Fakta dan Kejujuran, Siapa Bilang?

Kasi Dokkes Polres Lampung Selatan, IPDA dr Cantika Tara membenarkan telah membantu penumpang yang mengalami pendarahan.

"Kami dari pos pelayanan bakauheni menerima laporan bahwa ada penumpang berusia 25 tahun, mengalami pendarahan dalam kehamilan. Kami langsung rujuk ke RSUD Bob Bazar," ungkap dr.Cantika, Rabu 19 April 2023.

Terbaru Hari ini, Sugiman (65) penumpang dari Palembang menuju Jakarta mengalami nyeri perut dan dirawat di posko kesehatan pelabuhan Bakauheni, pada Rabu 19 April 2023.

Pemudik itu dari Palembang ingin menuju Jakarta via Jalan Tol Trans Sumatera. Namun, di Jalan Tol Trans Sumatera KM 20, Sugiman mengalami nyeri perut.

BACA JUGA:Bupati Tanggamus Bersama Forkopimda Tinjau Pospam Arus Mudik 2023 di Jalinbar

Sehingga, pihak keluarga mengantarkannya ke posko kesehatan yang ada di Pelabuhan Bakauheni.

"Hari ini ada kejadian pemudik mengalami nyeri perut hebat bagian bawah. Tapi sudah kami tangani dan mereka melanjutkan perjalanan," ujarnya.

IPDA dr.Cantika menjelaskan, selama arus mudik ini, ada sekitar 50 pemudik yang datang ke posko pelayanan kesehatan.

Mereka mengalami berbagai penyakit, seperti nyeri perut, asam lambung, kecelakaan, pendarahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: