Berdebat dengan Gindha Ansori, Ayah Bima Yudho: Saya Ini Dirujak!

BACA JUGA:Kasus Bima Disebut Membuang Energi, Komisi III DPR RI: Aspirasinya yang Harus Ditangkap, Bukan Orangnya

Tak hanya itu, Juliman juga turut menjelaskan kampus mana saja yang menerima anaknya untuk bisa sekolah di sana.

Dalam penuturannya, pria paruh baya itu menyebut ada 3 kampus dari Australia yang menerima Bima Yudho untuk menempuh pendidikan tinggi. Serta 2 kampus lainnya dari Amerika.

Ayah dari TikToker Bima Yudho itu juga turut menbandingkan perbedaan tingkat pendidikan di luar dan yang ada di Indonesia. Juli menilai bahwa perbandingannya sangat jauh apalagi merujuk pada fakta dan data yang ada.

Selain itu, Juliman menilai bahwa laporan yang dibuat oleh Gindha Ansori kurang tepat. Hal itu lantaran Bima Yudho adalah remaja yang seharusnya dirangkul.

BACA JUGA:Wakil Ketua Komisi III DPR RI Minta Polri Stop Kasus Bima: Pemprov Lampung Harus Terbiasa Menerima Kritik

Menurut Juli, pelapor (Gindha Ansori) seharusnya merangkul anak muda seperri Bima. Bukan malah langsung membawa kritikan remaja itu ke ranah hukum dengan alasan efek jera.

"Seharusnya, kalau menurut saya kemarin itu harusnya ditelpon anaknya (Bima Yudho). Dirangkul anak muda itu, begitu caranya,"tutur Juliman.

Di akhir sesi diskusi yang dihadirinya, saat ditanya pesan apa yang ingin disampaikan kepada sang anak.

Juliman ternyata tak hanya memberikan semangat, tapi juga turut membubuhi kalimatnya dengan konotasi yang sama menggemakannya seperti sang anak.

BACA JUGA:Kartu Prakerja Gelombang 51 Telah Dibuka, Ayo Gabung dan Klik Linknya Sekarang!

"Yaa tetap berjuang. Apalagi nanti saya nggak PNS, lebih seru,"pungkas Juliman Rumbiono dalam diskusi tersebut.

Kalimat yang diucapkan oleh ayah dari TikToker Bima Yudho itu pun ikut viral di jagat maya.

Tak sedikit yang menuliskan komentar bahwa mereka mendukung Bima Yudho dan Ayahnya, Juliman Rimbiono.

(*)

Sumber: