Hari Pertama Kerja Pasca Cuti Lebaran, Satu Dekan Ini Jadi Sorotan Rektor Unila

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Universita Lampung (Unila) Prof. Lusmeilia Afriani melakukan kunjungan kerja dalam rangka menuju 100 hari kerjanya, ke setiap Fakultas yang ada di kampus tersebut, Kamis, 27 April 2023.

Pasca cuti lebaran Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani didampingi Warek 1, Warek 3 dan Warek 4 dan civitas lainya mengunjungi satu per satu gedung dekanad yang ada, di Mulai dari Fakultas Pertanian.

Kemudian dilanjutkan ke Fakultas Teknik, dimana pada hari pertama kerja Dekan FT Unila Dr.Helmy Fitriawan belum masuk, dan masih cuti.

Hal itu diungkapkan Wadek 1 FT Irzat, dirinya mengungkapkan jika Dekan FT masih dalam perjalanan mudik dan terhitung cuti.

BACA JUGA:Lebaran 2023 Konsumsi Listrik PLN Naik, Beban Puncak Kelistrikan di Daerah Mengalami Pertumbuhan

"Kegiatan Ini adalah silaturahmi dimana tidak resmi ya karena halal bi halalkan gak boleh, ini adalah langkah lebih baik karena kita telah melewati Ramadhan dan Idul Fitri, semoga amal dan kebaikan kita diterima oleh Allah SWT. Pak Dekan dan Bu Wadek II masih cuti," katanya.

Sementara itu, Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani yang juga membawa Direktur Pasca Sarjana dan Ketua SPI Unila mengungkapkan jika kunjungannya tersebut masuk dalam bagian 100 hari kerjanya sebagai Rektor.

"Jadi benar ini adalah kunjungan kerja atau lebih tepatnya sidak (nada bercanda, red) semua harus berubah terutama di hari pertama kerja. Dimana kunjungan hari ini masuk kedala 100 hari kerja saya tepatnya tanggal 28 April nanti, yang akan saya laporkan vasilidasi ke fakultas," kata Lusy sapaannya.

Dirinya juga menanggapi ketidak hadirian Dekan FT dan beberapa dosen lainnya agar benar-benar dicek surat cuti supaya bisa dievaluasi setiap 6 bulan kedepan.

BACA JUGA:Lusa, Lebaran Ketupat 2023 Digelar, Begini Bentuk Perayaannya

"Ada beberapa dosen dan karyawan belum hadir minta tolong dicek adakah surat cutinya, di mana dalam aturannya karyawan atau dosen memilik 15 hari cuti per satu tahunnya, dan setiap 6 bulan akan dievaluasi dan mempertanggung jawabkan jika melebihi itu," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga mendorong Fakultas Teknik untuk mengajukan jurnal terindeksusfokus mengingat masih sedikit dari fakutas yang juga basic dari dirinya.

"Meski dekan dan wadek 2 tidak hadir mudah-mudahan semua pekerjaan bisa berjalan dengan baik. Dan saya juga terus mendorong indeksufokus dari fakultas teknik untuk diajukan atau masih jarang diusulkan, sayang kalau tidak diusulkan," tandasnya.(*)

Sumber: