Fenomena Nabi Palsu Jadi Tanda Kiamat? Begini Kebenarannya

Fenomena Nabi Palsu Jadi Tanda Kiamat? Begini Kebenarannya

Kemunculan Nabi palsu bisa menjadi salah satu tanda kiamat. ILUSTRASI/PIXABAY.com--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Fenomena nabi palsu yang terjadi, ternyata bisa menjadi tanda-tanda kiamat.

Salah satunya kasus penembakan di kantor MUI. Pelakunya pernah mengaku sebagai wakil nabi.  

Pelaku penembakan di Kantor MUI bernama Musthopa dinyatakan meninggal dunia usai melakukan aksinya aksinya. 

Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.

BACA JUGA: Tanda-Tanda Kiamat Kubra, Akhir Dari Kehidupan Dunia dan Seisinya

Ketika beraksi, pelaku penembakan asal Lampung itu dikonfirmasi menggunakan senjata jenis airsoft gun.

Sementara itu, jika kita melihat pada sudut pandang agama, terutama Islam, fenomena nabi palsu bisa dikaitkan sebagai tanda-tanda hari akhir atau kiamat.

Kemunculan nabi palsu, selain menjadi pertanda hari kiamat telah dekat. Hal ini bisa juga dijadikan sebagai bukti bahwa kenabian yang disabdakan oleh Rasulullah SAW adalah benar adanya.

Rasulullah SAW memang pernah memperingati umatnya untuk berhati-hati jika sudah marak pengakuan tentang Nabi palsu.

BACA JUGA: Mengenal Tanda-Tanda Kiamat Sugra, Sering Terjadi di Kehidupan Sehari-Hari

Ucapan Rasulullah SAW tentang nabi palsu ini dijelaskan dari hadis shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Hari kiamat tidak akan tegak sampai kemunculan Dajjal si pendusta, yang jumlah mereka mendekati tiga puluh orang. Semuanya mengaku bahwa dirinya adalah utusan (Nabi) Allah,”.(HR. Bukhari-Muslim).

Ketika para Nabi palsu telah banyak muncul di bumi ini, akan ada banyak dari umat yang justru memilih bergabung dengan kaum musyrikin. Dan kembali menyembah berhala-berhala seperti zaman dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: