Waduh! Masih Ada 1.736 CJH Lampung Belum Lunasi BIPIH

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sampai dengan Selasa, 2 Mei 2023 masih ada tercatat 1.736 calon jemaah haji (CJH) yang belum melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Kabid Pelaksanaan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Lampung Ansori F Citra mengatakan dari total CJH 7.637 orang yang terdiri dari 6.975 jemaah dan 662 cadangan. Masih ada 1.736 yang belum melakukan pelunasan Bipih.

"Artinya yang melakukan pelunasan baru 5.901 jemaah per 2 Mei, sementara pelunasan Bipih ditutup 5 Mei mendatang," katanya.

Bagi jemaah haji reguler yang sudah mendapatkan porsi diharapkan segera melakukan pelunasan sebelum 5 Mei mendatang. Karena waktu pelunasan ini sudah dimulai sejak 11 April 2023.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Petani uang Gagal Panen dapat Bantuan Rp 8 Juta Per Hektar

Untuk jemaah yang mengundurkan diri akan diproses dengan jemaah yang masuk dalam bangku cadangan.

Namun jika nama-nama jemaah haji reguler saat ini tidak berubah, maka jemaah haji cadangan akan menjadi prioritas di 2024.

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengingatkan pada seluruh calon jemaah haji reguler yang masuk dalam daftar porsi haji 1444 H/2023 M untuk segera melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebelum berakhir 5 Mei mendatang.

Pelunasan ini bukan hanya daftar CJH reguler yang baru ditetapkan tahun ini. Melainkan juga bagi jemaah lunas tunda 2020 dan 2022 yang sudah pernah mengambil biaya pelunasan haji.

BACA JUGA:8 Manfaat Terong Ungu Bagi Kesehatan

Menurut Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab CJH lunas tunda 2020 dan 2022 yang mengambil biaya pelunasan sebanyak 1.167 CJH.

"Ada sekitar 1.167 jemaah lunas tunda 2020 dan 2022 yang mengambil biaya pelunasannya. Mereka ini berkewajiban melakukan pembayaran biaya haji lagi," kata Saiful.

Pembayaran yang diwajibkan ialah selisih besaran Bipih per embarkasi dengan jumlah setoran lunas Bipih ditambah virtual account.

"Kalau dijumlahkan ada yang Rp9 juta sampai Rp24 jutaan rupiah," tambahnya.

Sumber: