Nyi Roro Kidul, antara Dongeng dan Keyakinan yang Ternyata Menyimpan Kisah Menyedihkan

Nyi Roro Kidul, antara Dongeng dan Keyakinan yang Ternyata Menyimpan Kisah Menyedihkan

Ilustrasi sosok Nyi Roro Kidul, Penguasa Laut Selatan. FOTO/NET--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sejak lama, Nyi Roro Kidul menjadi seorang tokoh yang dianggap sebagai ratu penguasa pantai Selatan. 

Dongeng Nyi Roro Kidul begitu melegenda di tanah Jawa sampai-sampai sebagian masyarakat percaya bahwa sosok itu memang ada, meski banyak pula yang tetap dengan keyakinan bahwa Nyi Roro Kidul sebatas mitos belaka.

Mengulik sejumlah sumber, Nyi Roro Kidul dikenal sebagai ratu sakti mandraguna yang memiliki kekuatan gaib yang kini menjadi penguasa alam gaib di pantai selatan. 

Segala jenis makhluk halus pantai selatan tunduk pada sosok berparas cantik dan selalu mengenakan pakaian berwarna hijau dengan selendang kuning itu.

BACA JUGA:Banyak Keanehan di Al Zaytun, Kok MUI Tak Bersikap? Abaikan Rekomendasi 22 Tahun Silam?

Yang mana, warna hijau merupakan warna kesukaan Nyi Roro Kidul dan diceritakan bahwa ia tidak menyukai orang lain memiliki warna busana yang sama. 

Sehingga, prang yang menggunakan baju berwarna hijau dikhawatirkan bisa menjadi targetnya untuk dijadikan sebagai budak atau pelayannya.

Buntut kuatnya mitos warna baju tersebut, hingga kini tidak boleh ada yang memakai pakaian berwarna tersebut di sepanjang pantai selatan Jawa, bila tetap nekat orang tersebut bias mendapat sengkalanya. 

Dalam bahasa Jawa, Sengkala adalah bala yang bisa terjadi pada manusia akibat energi negatif atau aura hitam dan energi yang tak selaras di dalam tubuh seseorang.

BACA JUGA:Luar Biasa! Atlet Lari Difabel Dari Tanggamus Ikut Kejuaraan Internasional di Jerman

Di luar perdebatan benar atau tidaknya keberadaannya, ada sejumlah hal tentang Nyi Roro Kidul yang diyakini bahwa konsep tersebut mendekati benar.

Diceritakan, semua bermula dari kisah seorang Ratu bernama Ratu Ayu dari Galuh yang melahirkan seorang bayi perempuan cantik langsung dapat berbicara. 

Bayi itu berujar bahwa dirinya adalah penguasa semua alam gaib di tanah Jawa dan akan tinggal di laut selatan.

Kelahiran bayi tersebut membangkitkan roh Raja Syndulla, yang mengatakan bahwa cucunya hanya bisa dinikahi oleh raja Islam di tanah Jawa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: