Kaum Yahudi Gencar Tanam Pohon Gharqad, Alasannya Bikin Orang Langsung Taubat?

Kaum Yahudi Gencar Tanam Pohon Gharqad, Alasannya Bikin Orang Langsung Taubat?

Kaum Yahudi gencar lakukan penanaman pohon diduga Gharqad sejak lama sebagai perlindungan di akhir zaman nanti. Foto Tangkapan Layar/YouTube Ustaz Dr Ashraff Amirul--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Kaum Yahudi nampaknya sudah sejak lama mengakui kebenaran tentang akhir dari nasib dari kehidupan mereka.

Kehidupan kaum Yahudi di akhir zaman ini diakui, karena mereka nampak mulai mencari cara selamat dari hari akhir.

Sudah sejak lama kaum Yahudi mencari solusi supaya bisa selamat di akhir zaman nanti. Salah satunya adalah menanam pohon Gharqad.

Pada tahun 1999 lalu, Perdana Menteri Israel yakni Benjamin Netanyahu beberapa kali kedapatan menggencarkan penanaman pohon diduga Gharqad.

BACA JUGA: Simak, Ternyata Ini Hadis yang Mampu Menakuti Kaum Yahudi, Tanda Hari Kiamat Tiba?

Penanaman pohon diduga Gharqad itu tak hanya di satu tempat saja. Tapi juga di beberapa wilayah permukiman penduduk Israel.

Dalam gencaran penanaman pohon diduga Gharqad ini, rupanya disponsori oleh Jewish National Fund atau JNF.

Sebagai informasi JNF juga dikenal dengan Keren Kayement LeYisrael (KKL) yang didirikan pada Kongres Zionis Kelima tahun 1901 lalu di Basel.

Bahkan negara yang kini dikenal sebagai Zionis Israel itu, telah melakukan penghijauan sebelum negara itu sendiri berdiri pada tahun 1948 lalu.

BACA JUGA: Fenomena Nabi Palsu Jadi Tanda Kiamat? Begini Kebenarannya

Maraknya pemberitaan yang mempertanyakan alasan kaum Yahudi gencar melakukan penanaman pohon diduga Gharqad tersebut.

Hal itu lantas menimbulkan berbagai respon sebagai alasan bangsa Israel itu hanya melakukan penanaman pohon, pada tanaman yang masuk dalam kategori tumbuhan semak.

Berbagai jawaban atas alasan kegiatan yang dilakukan kaum Yahudi itu diantaranya sebagai kunci pertahanan mereka di akhir zaman.

Jika kita mencari jawaban berlandaskan hadis yang berisi sabda-sabda Rasulullah SAW sebagai utusan Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: