Mitos Gerhana Bulan, Salah Satunya Pertanda Buruk?

RADARLAMPUNG.CO.ID - Fenomena alam umumnya terjadi secara alamiah karena beragam hal yang dijelaskan dalam sudut pandang ilmu pengetahuan alam atau sains.

Peredaran benda-benda langit yang teratur menjadikannya salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, sebagai pencipta langit dan bumi serta seluruh isinya.

Salah satu peredaran benda langit yang silih berganti, namun tetap dapat diamati baik secara langsung maupun tak langsung adalah gerhana.

Secara umum, gerhana menjadi fenomena alam yang terbagi menjadi dua. Ada gerhana matahari dan juga gerhana bulan.

BACA JUGA:Membawa Pesan Kiamat, Dabbah Disebut Muncul di Israel? Begini Kebenarannya

Gerhana matahari kita kenal sebagai kondisi di mana bulan berada di posisi menghalangi sinar matahari. Sehingga tak ada cahaya yang masuk ke bumi.

Sedangkan gerhana bulan dapat terjadi karena adanya pergerakan bulan yang memasuki bayangan inti bumi.

Pada fenomena tersebut, cahaya bulan tidak dapat terlihat dari bumi. Lantaran terpantul cahaya matahari.

Fenomena alam yang terjadi dan bahkan kemungkinan ada setiap tahun ini memang kerap dikaitkan dengan berbagai hal-hal mistis. Dengan mitos-mitos yang sudah lama tertanam dalam benak masyarakat.

BACA JUGA:Simak, Ternyata Ini Hadis yang Mampu Menakuti Kaum Yahudi, Tanda Hari Kiamat Tiba?

Masyarakat lokal pada umumnya, dikenal mempercayai mitos-mitos yang dikaitkan dengan hal apapun termasuk benda-benda langit.

Tak sedikit diantara mereka yang menghubungkan fenomena benda langit tersebut dengan kepercayaan lokal yang kian berkembang.

Kaitan antara fenomena benda langit seperti gerhana bulan tak jarang dihubungkan dengan kelahiran atau kematian seseorang.

Entah menjadi pertanda baik atau paling buruk sekalipun, mitos-mitos yang dikaitkan dengan fenomena yang terjadi pada benda-benda langit.

Sumber: