Perusahaan yang Diduga Melibatkan Anak Menteri Yasonna Laoly juga MoU di Lapas Kalianda Lamsel?

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Natur Palas Indonesia dan yayasan Jeera diduga telah menandatangani kontrak dengan Lapas Kalianda Lampung Selatan (Lamsel).

Informasi yang dihimpun radarlampung.co.id, Penandatanganan kontrak tersebut, dalam proses pengelolaan warung dan kantin yang ada di dalam Lapas Kalianda Lamsel.

Ya, PT. Natur Palas Indonesia telah menandatangani kontrak dengan Lapas Kalianda dan juga Ketua Koperasinya yang berlangsung selama 5 tahun.

BACA JUGA:Sukseskan Kunker RI 1 Ke Lampung, PLN Terapkan Sistem Kelistrikan Berlapis yang Andal Tanpa Kedip

Masuknya perusahaan PT. Natur Palas Indonesia di Lapas Kalianda Lamsel, per tanggal 1 April 2023.

"Kontrak itu berlaku selama 5 tahun. Ini tidak wajar. Karena biasanya, kontrak pengelolaan warung dan kantin antara 1 sampai 2 tahun saja, baru di perpanjang. Tapi ini, kontraknya sampai 5 tahun. Makanya tidak wajar," ungkap sumber radarlampung.co.id yang enggan menyebutkan namanya.

Beredar di media sosial Twitter, akun @partaisocmed memposting terkait keterlibatan PT. Natur Palas Indonesia  yang berafiliasi dengan Jeera Foundation.

Sedangkan, anak Menteri Yasona Laoly doduga terlibat dalam Yayasan Jeera Foundation.

Menanggapi adanya yayasan Jeera yang mengelola warung dan kantin di Lapas Kalianda Lamsel, dibantah oleh Kalapas Kalianda Lamsel, Tetra Destorie Imantoro.

BACA JUGA:Wow, Ada Dugaan Pungli Sewa HP Puluhan Juta, Kalapas Kalianda Membantah

Menurutnya, Saat ini, Yayasan Jeera belum masuk ke Lapas Kalianda Lamsel. "Kalau Yayasan Jeera sampai detik ini belum masuk ke Lapas Kalianda," ujarnya.

Namun, Tetra membenarkan telah menandatangani kontrak dengan PT. Natur Palas Indonesia terkait pengelolaan koperasi dan warung di dalam Lapas.

"Kalau PT. Natur Palas Indonesia memang sudah masuk ke Lapas Kalianda. Sudah satu bulan lebih kami menandatangani kontrak itu," ucapnya.

Apa dasar PT. Natur Palas Indonesia masuk mengelola kantin koperasi di Lapas Kalianda Lamsel? Tetra menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, ada 2 perusahaan yang mengajukan untuk mengelola kantin koperasi di Lapas Kalianda.

Sumber: