Unila Siap Gelar UTBK-SNBT, Panitia Imbau Peserta Jangan Terlambat

Unila Siap Gelar UTBK-SNBT, Panitia Imbau Peserta Jangan Terlambat

Eska Setia Lestari (22) salah satu peserta disabilitas UTBK-SBMPTN yang mengaku ponselnya dirampas oleh oknum ojek online saat menuju lokasi ujian di Universitas Lampung (Unila), Kamis (19/5). FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADARLAMPUNG.CO.ID --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) siap menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) yang akan dilaksanakan, Senin 8 Mei 2023.

Pantauan Radarlampung.co.id, sejumlah ruangan yang akan digunakan untuk ujian sudah ditempel petunjuk dan nomor ruangan, serta ruangan sudah dalam keadaan terkunci.

Humas Panlok PMB Unila Fitra Dharma mengungkapkan bahwa semua persiapan telah dilakukan, mulai dari pendistribusian 300 PC hingga peninjauan teknis gedung sudah dilakukan secara final.

"Iya, insya Allah sudah siap, tinggal eksekusi besok," kata Fitra, Minggu 7 Mei 2023.

BACA JUGA:Tegas! Lewati Batas Izin, Polres Tulang Bawang Bubarkan Orgen Tunggal

Fitra juga mengungkapkan bahwa pendistribusian dimulai dari 795 unit PC dikirim ke lima titik lokasi pelaksanaan UTBK.

Yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan total enam ruangan dan 130 unit PC serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan total delapan ruangan dan 190 unit PC.

"Selanjutnya Fakultas Kedokteran (FK) dengan dua ruangan dan 90 unit PC, UPT Pusat Bahasa dengan total tiga ruangan dan 85 unit PC, serta UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan total 13 ruangan dan 300 unit PC," ujarnya.

Di antara ruang tersebut, ada satu gedung yang dipusatkan untuk peserta dengan kebutuhan khusus atau disabilitas.

BACA JUGA:Heboh Salam Yahudi yang Diucapkan Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Artinya Ternyata...

"Di gedung UPT TIK. Cuma satu saja ruangannya belum bertambah, karena pesertanya juga tidak banyak," ujarnya.

Bahkan dalam prosesnya, Fitra menyebut ada peserta yang salah mengisi table disabilitas padahal aslinya tidak menyandang disabilitas.

"Setelah kita cek, kita telpon bener gak penyandang disabilitas ternyata tidak, jadi cepet-cepet kita ganti ke ruangan umum," ungkapnya.

Tes masuk perguruan tinggi tersebut dibagi menjadi beberapa sesi ujian, dimulai pukul 06.45 WIB hingga sore hari, di mana para peserta juga diminta hadir tepat waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: