Mengenal Perilaku Kaum Yahudi dan Salam yang Diucapkan

Mengenal Perilaku Kaum Yahudi dan Salam yang Diucapkan

Perilaku kaum Yahudi dan arti salam yang diucapkan kepada sesamanya. ILUSTRASI/Pixabay.com--

BACA JUGA: Bingung saat Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu Ajak Salam Yahudi, Raut Wajah Lucky Hakim Disorot

"Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang menganggap dirinya suci (orang Yahudi dan Nasrani)? Sebenarnya Allah menyucikan siapa saja yang Dia kehendaki dan mereka tidak dizalimi sedikit pun," (Q.S An-Nisa ayat 4).

Selain itu, perilaku kaum Yahudi yang menganggap dirinya suci juga dibahas dalam Al-Qur'an Surat Al-Ma'idah ayat 5, yang artinya:

"Orang Yahudi dan Nasrani berkata, 'Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya'. Katakanlah, mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu? Tidak, kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang Dia ciptakan. Dia mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. Dan milik Allah seluruh kerajaan yang ada di langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan hanya kepada-Nya semua akan kembali," (Q.S Al-Ma'idah ayat 5).

Kisah tentang anggapan kesucian yang dirasakan oleh kaum Yahudi juga dijelaskan dalam surat lainnya.

BACA JUGA:nMenjelang Hari Kiamat, Ini Diduga Lokasi Munculnya Dajjal

Bahkan disebutkan bahwa orang Yahudi dan Nasrani beranggapan hanya mereka yang akan masuk surga-Nya. Padalah itu tidak memiliki bukti kebenaran yang nyata.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 111, yang artinya:

"Dan mereka (orang Yahudi dan Nasrani) berkata: 'Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi dan Nasrani'. Itu hanya angan-angan mereka. Katakanlah: Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar," (Q.S Al-Baqarah ayat 111).

Pernyataan kaum Yahudi itu tentunya hanya omong kosong belaka. Mereka tidak memiliki landasan apapun hanya dengan mengatakan bahwa mereka yang akan masuk dalam surga-Nya.

BACA JUGA: Mengenal Fitnah Paling Kejam, Sejarah Dajjal Hingga Kaitannya Musa Samiri

Hal ini dijawab dengan jelas oleh Allah Subhanahu wata'ala dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 112, yang artinya:

"(Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan. Maka baginya pahala dari sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)mereka bersedih hati," (Q.S Al-Baqarah ayat 112).

Sementara itu, kaum Yahudi memiliki salam tersendiri yang mereka ucapkan kepada sesamanya.

Sebelumnya masyarakat Indonesia digegerkan dengan salam Yahudi yang diucapkan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yaitu kalimat 'Hevenu Shalom Alechem'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: