Kisah Sukses Coldplay Dari Band Indie Hingga Menjadi Superstar Dunia
Band Coldplay-Twitter @coldplay-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Coldplay, band indie yang berhasil menembus pasar musik global dan menjadi superstar dunia.
Coldplay adalah band asal Inggris yang terbentuk pada tahun 1996 di London.
Coldplay digawangi oleh empat orang, yaitu Chris Martin sebagai vokalis dan pianis, Jonny Buckland sebagai gitaris, Guy Berryman sebagai bassis, dan Will Champion sebagai drummer.
Sejak awal terbentuk, Coldplay mengusung genre musik indie rock dengan sentuhan pop dan post Britpop.
BACA JUGA:Pertama Kali Dalam Sejarah, Mengenal Fakta Menarik Coldplay yang Segera Gelar Konser di Indonesia
Coldplay memulai karir mereka dengan merilis album pertama berjudul "Parachutes" pada tahun 2000.
Hits single seperti "Yellow", "Trouble", dan "Don't Panic" mengantar Coldplay menjadi salah satu band indie terpopuler di Inggris pada masanya.
Setelah sukses dengan album pertama, Coldplay merilis album kedua mereka yang berjudul "A Rush of Blood to the Head" pada tahun 2002.
Ternyata, Album ini malah lebih sukses dari album pertama mereka dan mendapatkan penghargaan Grammy Award untuk kategori Album of the Year.
BACA JUGA:Coldplay akan Gelar Konser 15 November 2023, Siapkan Uang Anda untuk Membeli Tiketnya
Lagu "The Scientist", "In My Place", dan "Clocks" sukses mendominasi chart musik di seluruh dunia.
Keberhasilan Coldplay kemudian berlanjut dengan album-album berikutnya, seperti "X&Y" pada tahun 2005 dan "Viva la Vida or Death and All His Friends" pada tahun 2008.
Salah satu ciri khas dari Coldplay adalah lagu-lagu mereka yang terkenal dengan melodi yang mudah diingat dan liriknya yang puitis.
Lagu-lagu Coldplay seringkali mengangkat tema tentang kehidupan, cinta, dan harapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: