Pisro, Makanan Khas Lampung Pepadun Yang Wajib Kamu Coba!
Pisro, Makanan Khas Lampung Pepadun-Akun instagram @dunialoka.id-
RADARLAMPUNG.CO.ID -.Pisro merupakan sajian olahan ikan khas Lampung yang sering diikutsertakan dalam hajatan warga Lampung Pepadun.
Lampung Pepadun adalah suku Lampung yang menggunakan dialek O. Hal ini merujuk pada kata nyou (apa) dalam pembagian bahasa daerah Lampung menurut Dr. Van Royen.
Di sinilah letak masalahnya. Sayur Pisro terbukti lebih lokal dari sekedar lokal. Meski berasal dari Lampung, tidak semua daerah di Provinsi Lampung mengenalnya.
Sajian kuliner langka ini hanya terkenal di daerah dialek “O”, antara lain penutur aksen (logat) Abung yang tinggal di Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Lampung Timur serta penutur logat Menggala yang tinggal di Tulang Bawang. dan Tulang Bawang Barat.
BACA JUGA:Acara Fan-Meeting Semakin Dekat, Simak 5 Drakor Terbaik yang Pernah Diperankan Kim Young Dae
Menggala adalah tempat asal "Pisro". Dulu, orang menggunakan ikan betook dan tembakang sebagai bahan utamanya. Jenis ikan ini memiliki ciri khas rasa asin, daging yang tebal dan tekstur yang padat.
Sayur Pisro memiliki perpaduan rasa asam, pedas, manis dan asin.
Rasa asin dari sayuran ini hanya berasal dari terasi ikannya.
Berbeda dengan masakan Melayu kebanyakan yang menggunakan ebi atau terasi udang untuk menambah rasa asin.
BACA JUGA:Pencuri Bak Penampungan Air Stainlis Diamankan
Selain terasi, ikan bakar dengan kuah pedas yang kental juga berperan atas rasa asin sayur pisro.
Rasa manis dan warna kecokelatan dari kuahnya berasal dari gula aren yang digiling bersama bumbu.
Irisan bawang merah menambah kekekuatan rasa saat menyeruput kuah yang kental. Penggunaan cabai yang melimpah membuat sayuran ini cocok bagi pecinta pedas.
Hmm.. variasi rasa yang harmonis, ciri khas budaya makanan maritim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: