Ponpes Al Zaytun dan Ajaran NII KW IX, Dosa Jemaah Bisa Ditebus Uang?

Ponpes Al Zaytun dan Ajaran NII KW IX, Dosa Jemaah Bisa Ditebus Uang?

Hasil penelitian yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia, ada kaitan antara Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang dengan NII Komandemen IX. FOTO TANGKAP LAYAR YOUTUBE AL ZAYTUN OFFICIAL --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebenarnya penyimpangan di Pondok Pesantren Al Zaytun sudah terungkap dalam penelitian tim Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2002 silam.   

Salah satunya kaitan antara Ponpes Al Zaytun atau Ma’had Al Zaytun (MAZ) dengan gerakan NII Komandemen Wilayah IX.

Termasuk penyimpangan dalam penerapan syariat Islam. Salah satu yang menonjol adalah dosa jemaah bisa ditebus dengan uang

Menurut anggota Komisi Fatwa Aminuddin Yakub, MUI pernah membentuk tim guna meneliti gerakan NII KW IX yang terkait dengan Ponpes AlZaytun atau Ma’had Al Zaytun.

BACA JUGA: MUI Bentuk Tim Gabungan, Teliti Soal Salam Yahudi di Ponpes Al Zaytun

Dalam penelitian itu ada tiga hal yang dikaji. Meliputi profil NII Komandemen Wilayah IX berikut ajaran didalamnya.

Lalu profil Ponpes Al Zaytun atau Ma’had Al Zaytun dan kurikulum pendidikan yang diajarkan.

Terakhir menggali kemungkinan adanya kaitan antara NII Komandemen Wilayah IX dengan Ponpes Al Zaytun atau Ma’had Al Zaytun.

Dilansir dari Mui.or.id, penelitian tersebut mendapatkan beberapa kesimpulan.

BACA JUGA: Soal Aliran di Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang: Disentil Mazhab Soekarno Geger, Apalagi Mazhab Kartosuwiryo

Pertama, NII Komandemen Wilayah IX merupakan sempalan dari gerakan NII yang dipimpin Panji Gumilang alias Abdul Salam alias Prawoto.

Ada penyimpangan ajaran syariat Islam dalam organisasi NII KW IX.

Antara lain dosa jamaah bisa ditebus dengan uang, kewajiban mendahulukan ajaran NII dibandingkan dengan salat dan ajaran yang berkaitan dengan hijrah.

Kedua, kajian yang dilakukan terhadap Ponpes Al Zaytun atau Ma’had Al Zaytun menyimpulkan belum ada temuan penyimpangan dalam pada yang diajarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: