Hati-hati! Jangan Sampai Berharap Haji Mabrur Malah Mendapat Haji Mardud
Ada perbedaan antara haji mabrur dan mardud. Yakni haji yang diterima oleh Allah SWT dan tertolak. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--
BACA JUGA: Waiting List Puluhan Tahun? Calon Jemaah Haji Bisa Coba Jalur Ini
Kemudian yang bersangkutan banyak melakukan dosa dan perbuatan yang bersifat keharaman.
Misalnya, melaksanakan ibadah haji dengan menggunakan uang yang didapat dari hasil korupsi atau kejahatan lain.
Dilansir dari Hajinews.id, soal haji mardud ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Di mana, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada talbiyah bagimu dan tidak ada pula keberuntungan atasmu karena makananmu haram, pakaianmu haram dan hajimu ditolak”. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
BACA JUGA: Cenderung Naik, Simak Perbedaan Biaya Haji 1 Dasawarsa Terakhir
Ada beberapa penyebab yang menjadi kemungkinan tertolaknya ibadah haji.
KH. Ahmad Chodri Romli dalam bukunya Ensiklopedi Haji dan Umrah menyebut, artinya Allah SWT tidak berkehendak menerima haji seseorang karena beberapa hal.
- Niat yang salah.
Misalnya, niat menunaikan ibadah haji hanya sekadar mencari status sosial. Bisa juga riya' karena ingin dihormati ataupun mencari popularitas.
BACA JUGA: Naik Haji Pakai Uang Tidak Halal? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
- Bekal yang tidak bersih dari perkara haram
- Menjalankan manasik haji tidak berdasarkan atau tidak rajin mengikuti bimbingan
- Selama menjalankan rangkaian ibadah haji masih tetap melakukan kebiasaan berbuat dosa dan maksiat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: