DPRD Metro Minta Perketat Lalulintas Hewan Ternak di Metro
Wakil DPRD Metro pantau vaksinasi LSD kepada hewan ternak di wilayah Metro Timur. Foto Ruri--
METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota METRO meminta perketat pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak dari dalam maupun luar Kota METRO.
Hal tersebut mengingat sebentar lagi menjelang Hari Raya Idul Adha. Serta mencegah penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) lebih luas.
Wakil Ketua DPRD Kota Metro Basuki mengatakan, pihaknya meminta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Pertanian (DKP3) Kota Metro untuk meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan ternak.
“Khususnya sapi ya. Harus diawasi. Jangan sampai, masyarakat ada yang mengonsumsi hewan ternak yang sudah terjangkit penyakit ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Pesan Bupati Tanggamus, Karang Taruna Harus Jadi Organisasi Pemuda Terdepan
Dikatakannya, pihaknya mendorong DKP3 Kota Metro untuk bisa melakukan deteksi dini adanya penyakit LSD pada hewan ternak. Agar dapat meminimalisir penyebaran dan hewan ternak yang terjangkit penyakit tersebut.
Pasalnya, sampai saat ini, sudah ada sekitar 106 sapi yang terjangkit penyakit LSD.
“Edukasi juga harus diberikan kepada masyarakat. Agar masyarakat juga bisa mengenali ciri-ciri penyakit LSD. Kasian peternak kita, tahun lalu ada PMK, tahun ini ada penyakit LSD,” jelasnya.
Basuki menuturkan, saat ini DKP3 Metro masih terus memberikan vaksinasi kepada hewan ternak di kota Metro. Pemberian vaksin kepada sapi yang sehat, dan belum pernah terjangkit penyakit LSD.
BACA JUGA:Selamat! Pemkab Pringsewu Raih Opini WTP Ke-8
"Bantuan vaksin dari Provinsi Lampung untuk Kota Metro kan sudah ada, sebanyak 500 dosis. Sekarang ini, teman- teman dari DKP3 sedang melakukan vaksinasi,” katanya.
Ia menambahkan, hewan ternak yang akan masuk ke Kota Metro harus dilampirkan surat keterangan sehat. Kemudian, hewan tersebut juga harus dikarantina terlebih dahulu.
"Surat keterangan sehat juga harus ada. Perlu juga karantina hewan yang baru masuk. Itu juga bisa dilakukan sebagai antisipasi penyebaran penyakit LSD ini," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: