Bukti Sejarah, Setrika Arang Ini Jarang Ditemui di Zaman Modern
foto screenshoot dari lapak Shopee makmurelektroniknojonegoro--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Apakah generasi milenial saat ini pernah mendengar setrika arang?
Apakah banyak juga yang sudah merasakan menyetrika menggunakan setrika arang?
Setrika arang adalah salah satu barang antik yang masih terlihat di toko-toko barang antik.
Sebelum adanya listrik, setrika yang berbahan bakar arang digunakan untuk menghaluskan pakaian setelah dicuci agar tidak kusut. Sekarang, sudah beralih menggunakan setrika listrik, dan setrika arang menjadi koleksi kolektor barang antik.
BACA JUGA:Tragis! Motor Hilang Kendali, Dua Remaja Tewas Kecelakaan
Dahulu, setrika arang banyak dikenal karena digunakan masyarakat zaman dahulu untuk merapikan pakaian agar menjadi halus.
Sesuai dengan namanya, setrika arang menggunakan bahan bakar arang untuk menghasilkan panas di bagian bawahnya. Setrika arang seperti kotak besi yang memiliki rongga di dalamnya.
Pegangannya terbuat dari kayu, agar panasnya tidak ke bagian atas pegangan. Dan aman saat menyetrika.
Sebelum menyetrika menggunakan setrika arang, terlebih dulu memanaskan arang yang ditaruh di bagian rongga. Setelah panas, setrika baru bisa digunakan untuk menyetrika pakaian.
BACA JUGA:Viral! Kisah Dua Ayah saat Anak Wisuda, Menangis Karena Dibentak, Lainnya Tersenyum Dipanggil Bro
Namun, jika dirasa kepanasan, bisa mengetes panasnya dulu dengan menggunakan daun pisang. Atau bisa juga dengan meneteskan setetes air ke bagian bawahnya. Jika panasnya sudah pas, setrika arang sudah bisa digunakan.
Rata-rata setrika arang terbuat dari kuningan, dan berbahan dasar besi. Berat dari setrika arang sekitar 25 kg, 20 kg, 10 kg, dan ada juga yang 3 kg. Kebayangkan? Gimana beratnya masyarakat dulu untuk menyetrika baju?
Meski begitu, ada juga kelebihan menggunakan setrika arang. Setrika arang tidak mudah rusak, dan murah. Karena hanya menggunakan minyak tanah, dan arang.
Setrika arang juga tidak memerlukan listrik, serta mudah dalam perawatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: