Puluhan Produk UMKM Lampung Dipromosikan ke Pasar Dubai

Puluhan Produk UMKM Lampung Dipromosikan ke Pasar Dubai

Sekitar 25 produk UMKM Lampung yang dibawa oleh Mahasiswa Ekonomi Universitas Lampung (Unila) diperkenalkan ke pasar Kota Dubai Negara Uni Emirat Arab (UEA).--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sekitar 25 produk UMKM Lampung yang dibawa oleh Mahasiswa Ekonomi Universitas Lampung (Unila) dipromosikan ke pasar Kota Dubai Negara Uni Emirat Arab (UEA).

Ya, pada kunjungannya ke ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) Dubai, para mahasiswa memperkenalkan produknya agar masuk ke pasar Dubai.

Bukan hanya pengrajin milik mahasiswa saja, produk UMKM milik warga Lampung yang difasilitasi oleh Mahasiswa MM 2022 melalui Kunjungan ke Dubai juga ikut dipromosikan.

Ada beberapa produk olahan UMKM Mahasiswa Lampung yang dibawa ke ITPC Dubai, diantaranya makanan, Snack, Kopi Robusta Tanggamus, keset, karbon aktif, dan berbagai produk lainnya.

BACA JUGA:Prediksi Skor AS Roma vs Salernitana di Liga Italia: Head to Head, Preview Tim, dan Starting Line-up

Dekan Fakultas Ekonomi Unila, Nairobi mengatakan, kunjungannya ke ITPC Dubai, tak lain untuk memperkenalkan produk UMKM Lampung hasil buatan para mahasiswa.

Dimas Prayogo selaku Perwakilan mahasiswa mengaku bangga produk olahan milik para mahasiswa Ekonomi Unila akan dipromosikan di negara UEA Kota Dubai.

"Sebelum kami berangkat ke Dubai, saya sudah minta kepada teman-teman mahasiswa, untuk membawa produk UMKM nya. Alhamdulillah, ada sekitar 25 produk yang dibawa mahasiswa untuk dipromosikan di Negara UEA Kota Dubai," ungkap Prayogo, Minggu 21 Mei 2023.

BACA JUGA:PLN Kerjasama Pengembangan EBT Dengan Perusahaan EPC di Tiongkok

Terpisah, Wakil Kepala ITPC Dubai, Riza Teddy menjelaskan, ITPC Dubai merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Perdagangan RI yang berfungsi mempromosikan produk asal Indonesia agar masuk ke Negara Dubai.

"Kalau ada produk Indonesia yang ingin dipromosikan dan masuk ke pasar Dubai, kami akan mendampingi dan mempertemukan kepada pembeli di Kota Dubai," ujarnya.

Dia menjelaskan, ada beberapa kualifikasi dan spesifikasi yang harus dijalankan jika ingin produknya masuk ke pasar Dubai.

BACA JUGA:Kali Biru Genyem, Kilauan Air Surga di Tanah Papua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: