Tips Agar Produk Indonesia Masuk ke Pasar Dubai UEA
Wakil Kepala ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) Dubai, Riza Teddy (kiri)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Produk Indonesia yang akan masuk ke Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) memiliki beberapa kualifikasi dan spesifikasi yang harus dijalankan.
Ada beberapa tips dari Wakil Kepala ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) Dubai, Riza Teddy, jika produknya ingin masuk ke Kota Dubai, UEA:
1. Kualitas Produk
Jika produknya ingin masuk ke Kota Dubai, UEA, produsen harus menjaga produknya dengan baik.
BACA JUGA:Puluhan Produk UMKM Lampung Dipromosikan ke Pasar Dubai
Sebab, produk yang masuk ke Kota Dubai berasal dari berbagai negara, sehingga kualitasnya harus terjaga dengan baik.
2. Harga yang Terjangkau
Barang-barang Indonesia yang masuk ke Dubai, biasanya akan dijual kembali. Kebanyakan, mereka yang mengambil barang Indonesia bukan konsumennya langsung, tapi mereka akan mendistribusikan lagi atau menjual kembali ke konsumen.
Sehingga, harga produk di Dubai sangat berpengaruh terhadap pasar.
BACA JUGA:Kali Biru Genyem, Kilauan Air Surga di Tanah Papua
3. Selera Pasar
Setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Sebab, produk yang laku terjual dari satu negara, belum tentu cocok dengan negara lain, sehingga kita harus bisa melihat apa barang yang cocok di negara itu.
Contohnya, jika di satu negara, produknya yang cocok memiliki ukuran kotak persegi, di negara lain belum tentu ukuran kotak persegi itu cocok. Makanya, ukuran produk juga harus menyesuaikan permintaan pasar.
Riza Teddy menambahkan, ada beberapa hal yang dilakukan ITPC agar produk Indonesia masuk ke pasar Dubai, diantaranya:
1. Mengikuti Pameran
ITPC Dubai mempersiapkan paviliun khusus untuk warga negara Indonesia agar produknya mengikuti pameran secara gratis
2. Bisnis matching
Disini, ITPC mempertemukan pelaku usaha yang ada di Indonesia dengan pembeli yang ada di Dubai.
BACA JUGA:Perlu Tahu Ini, 5 Hal Memahami Rejeki Dalam Islam yang Belum Pernah Diketahui
3. Bisnis Forum
Bisnis Forum ini, kementerian perdagangan RI membawa pelaku usaha datang ke Dubai dengan menawarkan sebuah produk.
Ketika pelaku usaha datang ke Dubai, ITPC menyediakan pembeli yang tertarik dengan produk yang ditawarkan. Sehingga, pelaku usaha yang ada di Indonesia bisa langsung bertemu dengan pembeli yang ada di Dubai.
Sebelumnya, Sekitar 25 produk UMKM Lampung yang dibawa oleh Mahasiswa Ekonomi Universitas Lampung (Unila) diperkenalkan ke pasar Kota Dubai Negara Uni Emirat Arab (UEA).
BACA JUGA:Simak, Tata Cara Niat Mandi Junub yang Benar, Ingat Jangan Sampai Salah!
Ya, pada kunjungannya ke ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) Dubai, para mahasiswa memperkenalkan produknya agar masuk ke pasar Dubai.
Ada beberapa produk olahan UMKM Mahasiswa Lampung yang dibawa ke ITPC Dubai, diantaranya makanan, Snack, Kopi Robusta Tanggamus, keset, karbon aktif, dan berbagai produk lainnya.
Demikian tips dari ITPC Dubai agar produk Indonesia masuk ke pasar Dubai. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: