Tim Monev Kemendikbud Ristek Turun Ke Unila, Ini Hasil Cek UTBK SNBT 2023

Tim Monev Kemendikbud Ristek Turun Ke Unila, Ini Hasil Cek UTBK SNBT 2023

Achmad Syarif-Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Gelombang kedua hari pertama dinilai tim monitoring Kemendikbud Ristek belum mendapatkan hambatan dan upaya kecurangan, tanpa terkecuali di Universitas Lampung (Unila).

Ya, hal ini mengingat ditemukannya upaya kecurangan dari para peserta yang bakal mengikuti ujian UTBK-SNBT di USU, Bengkulu dan Medan beberapa waktu lalu dengan melakban ponsel di dalam dadanya pada gelombang pertama UTBK. 

Namun dalam pengawasannya ke Unila, Senin 22 Mei 2023, Achmad Syarif selaku Tim Monitoring yang diutus SNPMB untuk memastikan semua proses ujian berjalan dengan lancar di Unila. 

"Kalau yang saya lihat sèjak pagi di Unila ini sudah sesuai dengan SOP-nya bahkan lebih dari yang saya kira, mulai dari ruangan, layar kenyamanan peserta supaya bisa menyelesaikan ujian dengan lancar," katanya, ditemui di gedung TIK Unila.

BACA JUGA:Tugas Dabbah, Hewan Melata yang Akan Muncul Menjelang Hari Kiamat

Menurut, Syarif sejauh ini dirinya belum mendapatkan laporan secara nasional, di mana di hari pertama belum ditemukan tanda-tanda ke curangan dari semua PTN di Indonesia.

"Secara umum di gelombang ke dua ini saya belum menerima informasi kecurangan, kalau di gelombang satu kan sudah pada tahu ada kejadian di USU, Medan, dan Bengkulu. Alhamdulillah sampai sekarang belum ada," ungkapnya.

Ditanya mengenai sanksi apa yang bakal dilakukan terhadap peserta yang ketahuan melakukan aksi kecurangan, seperti temuan beberapa lalu? Syarif menjawab pastinya sanksi hukum.

"Kalau sekolah tidak terkait ya, melainkan pesertanya saja dibawa ke aparat hukum, tapi yang sering kita ketemui kadang-kadang aparat juga bingung apakah ini merugikan, karena seleksinya belum selesai dan ini juga suka menjadi kendala tapi bahwa ini akan berakibat pada anaknya, jelas. Namanya akan dicoret, dalam seleksi tidak akan diproses," jelasnya.

BACA JUGA:Uang Kuno Seri Wayang 1000 Gulden Banyak Diminati Kolektor di Palembang, Anda Punya?

Di Unila sendiri, Humas PMB Unila Fitra Dharma mengungkapkan sejak gelombang pertama hingga gelombang kedua pertama tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan dan upaya kecurangan.

"Gelombang kedua ini akan diikuti lima ribu lebih peserta dengan waktu tidak sampai seminggu, sampai Kamis saja. Dan tidak full sesi di hari Kamis nanti. Dengan total 5ribu peserta, dan alhamdulillah tidak ada kendala sampai saat ini," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: