Ekspresikan Diri Melalui Lukisan

 Ekspresikan Diri Melalui Lukisan

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) belum lama ini mengadakan ekshibisi seni dengan gelaran melukis bersama.

Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris menggelar kegiatan melukis bertajuk “Painting for Everyone”. Ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa berekspresi melalui lukisan.

Kegiatan ini merupakan program kerja Divisi Art and Talent di mana tim acara ini menyediakan cat akrilik, kuas, dan kanvas untuk bisa dilukis secara bebas.

Dari kegiatan ini, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris yang datang merasa senang karena mendapatkan pengalaman untuk berkreasi memilih warna dan menentukan objek yang dilukis.

BACA JUGA:Tugas Dabbah, Hewan Melata yang Akan Muncul Menjelang Hari Kiamat

Harapannya dari kegiatan ini, banyak jenis-jenis seni yang bisa dipelajari oleh mahasiswa untuk mendukung sastra itu sendiri.

Ketua Program Studi Sastra Inggris sekaligus pembina Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Suprayogi, SS., M.Hum. memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Saya mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini agar nuansa sastra dan seni semakin tampak di Prodi Sastra Inggris. Mahasiswa bisa berkreasi dan mudah-mudahan bisa menjadi kegiatan yang bisa menemukan talenta yang sebelumnya tak terlihat,” ujar Kaprodi Sastra Inggris.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik gelaran ini. Ia senang mahasiswa diberikan ruang berkreasi dalam ranah seni.

BACA JUGA:Uang Kuno Seri Wayang 1000 Gulden Banyak Diminati Kolektor di Palembang, Anda Punya?

Mahathir menerangkan, seni itu bisa melembutkan jiwa. "Sebab, seni adalah fitrah manusia yang mencintai keindahan dan kedamaian. Seni, ujarnya, bisa menambah apresiasi seseorang terhadap sebuah karya," katanya.

Seni, ujar Mahathir, juga menjadi satu bagian kehidupan yang mesti mencerahkan.

Meski sarat dengan dunia akademik, kata Mahathir, Teknokrat tidak mengabaikan sisi kesenian dan kebudayaan. Sebab, keduanya adalah kekayaan khazanah bangsa.

Mahathir berharap gelaran semacam ini semakin sering diadakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: