Hukum Membunuh Hewan Melata Pembawa Pesan Kiamat

Hukum Membunuh Hewan Melata Pembawa Pesan Kiamat

Perkara pertama tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah kemunculan hewan melata dari dalam perut bumi. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebagai umat Islam, kita tentu mengetahui adanya tanda-tanda menjelang akhir zaman atau hari kiamat yang akan ditunjukkan oleh Allah SWT.

Allah SWT akan menunjukkan tanda-tanda kiamat sebagai petunjuk kepada seluruh mahluk-Nya.

Tanda-tanda menjelang akhir zaman atau hari kiamat itu akan muncul di tengah-tengah umat manusia sebagai peringatan.

Peringatan itu ditunjukkan supaya manusia segera sadar dan bertaubat, serta kembali ke jalan yang lurus. Yakni jalan yang mendapatkan rahmat dan ridha dari Allah SWT.

BACA JUGA: Tugas Dabbah, Hewan Melata yang Akan Muncul Menjelang Hari Kiamat

Sebagaimana kita ketahui  bahwa ada tiga perkara yang menjadi tanda-tanda bahwa hari kehancuran paling dahsyat nan mengerikan itu akan terjadi.

Hari kiamat adalah ketentuan yang sudah dipastikan terjadi dan dirasakan oleh seluruh umat manusia dan mahluk lainnya.

Namun sebelum itu, akan ada tiga perkara yang ditunjukkan oleh Allah SWT sebagai tanda-tanda datangnya hari kiamat.

Perkara yang pertama adalah kemunculan hewan melata dari dalam perut bumi.

BACA JUGA: Ngeri! Kemunculan 'Dabbah' dan Ciri-Cirinya yang Harus Diketahui Umat Manusia

Hewan melata yang muncul dari dalam perut bumi itu kita kenal sebagai ‘Dabbah’. Sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat An Naml ayat 82 tentang tanda-tanda hari kiamat. Soal kemunculan hewan melata dari dalam perut bumi atau ‘Dabbah’.

Dalam firman-Nya, Al-Qur’an Surat An Naml ayat 82. Allah SWT menjelaskan ‘Dabbah’ sebagai berikut:

“Apabila telah jatuh perkataan atas mereka, Kami keluarkan seekor Dabbah (Binatang melata) dari bumi, yang mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami,” (Q.S An Naml ayat 82).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: