Kemunculan Imam Mahdi dan Kuda Putihnya Menjelang Akhir Zaman

Kemunculan Imam Mahdi dan Kuda Putihnya Menjelang Akhir Zaman

Imam Mahdi bakal muncul sebagai pemimpin bagi umat manusia untuk memerangi kedzaliman di muka bumi. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--

BACA JUGA:Tugas Dabbah, Hewan Melata yang Akan Muncul Menjelang Hari Kiamat

Masih tentang wilayah kemunculan Imam Mahdi yang diduga berada di wilayah konflik. Sebagian kalangan percaya bahwa di sana terdapat kelompok mujahid yang akan mengibarkan panji-panji hitam Imam Mahdi.

Imam Mahdi akan datang dan memimpin umat Islam menuju keadilan, kedamaian dan kesejahteraan umat.

Kepemimpinan Imam Mahdi disebut-sebut akan berlangsung selama 7 atau bahkan 9 tahun. Setelah itu, barulah akan terjadi hari kiamat.

Sebagai saksi akan datangnya hari kiamat yang ditandai dengan kemunculan Imam Mahdi beserta pasukan panji hitamnya.

BACA JUGA: Ngeri! Kemunculan 'Dabbah' dan Ciri-Cirinya yang Harus Diketahui Umat Manusia

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwasannya panji-panji hitam itu akan muncul dari Khurusan.

Kemunculannya tak bisa dicegat oleh siapapun. Kemudian panji-panji itu akan ditancapkan di Eliya’, al-Quds, Palestina.

“Akan ada tiga orang yang berperang di sisi perbendaharaan kalian. Mereka semua adalah putra khalifah, dan tak seorang pun yang berhasil menguasainya. Kemudian muncul bendera-bendera hitam dari arah timur Khurasan. Lantas mereka semua membunuh kamu dengan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelum kamu,”.

Penting untuk diketahui bahwa hadist yang membahas tentang kemunculan pasukan panji hitam Imam Mahdi tersebut. Ternyata adalah hadist dhaif dan palsu.

BACA JUGA:Membawa Pesan Kiamat, Dabbah Disebut Muncul di Israel? Begini Kebenarannya

Hadist yang menerangkan soal panji-panji hitam ini bukanlah sebagaimana yang dimaksud oleh kebanyakan orang pada umumnya.

Meski disetujui oleh Adz-Dzahabi, namun karena al-Bukhari tidak ikut berhujjah pada Abu Asma’ Ar-Rahabi. Hadis tersebut dibenarkan hanya sesuai dengan syariay Muslim saja.

Hal itu dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir dalam al-Bidayah Wan-Nihayah, yang artinya:

“Panji-panji hitam ini bukanlah yang dibawa oleh Abu Muslim Al-Khurosani, yang kemudian dirampas Bani Umayyah pada tahun 132 H. Tetapi panji hitam lain yang menyertai keluarnya Al-Mahdi,”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: