Pelatihan AA Unila Meningkatkan Kompetensi Pedagogi Dosen
Pelatihan AA Unila Meningkatkan Kompetensi Pedagogi Dosen--unila.ac.id
RADARLAMPUNG.CO.ID-Sebanyak 40 dosen di Universitas Lampung (Unila) mengikuti kegiatan Pelatihan Applied Approach (AA) Batch 1 yang diadakan di ruang sidang lantai empat gedung rektorat Unila pada hari Senin, 22 Mei 2023.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Aktivitas Instruksional dan Inovasi Pembelajaran (PPAI IP) LP3M Unila dan berlangsung selama empat hari mulai tanggal 22 hingga 25 Mei 2023.
Pelatihan AA merupakan program yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogi dosen dan melatih mereka dalam menggunakan strategi, pendekatan, metode, dan model pembelajaran inovatif.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menguasai penggunaan alat bantu mengajar dan penulisan bahan ajar.
Program pelatihan AA ini merupakan kelanjutan dari pelatihan PEKERTI dan sejalan dengan konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka serta upaya peningkatan IKU 2 dan IKU 7 Universitas Lampung.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang mewakili Rektor Unila, menyampaikan pentingnya pelatihan AA dalam pengembangan profesionalisme dosen.
Beliau berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta melaksanakan transformasi pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Dr. Suripto juga berharap agar melalui pelatihan ini, dosen mampu melaksanakan transformasi pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga dapat membekali dan menyiapkan lulusan Unila menjadi generasi unggul yang mampu bersaing di dunia kerja.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LP3M Universitas Lampung, Kepala Pusat PPAI-IP Universitas Lampung, Sekretaris PPAI-IP Universitas Lampung, serta dosen-dosen di lingkungan Universitas Lampung. Pelatihan AA Batch 1 Unila juga dihadiri oleh ketua LP3M Unila, kepala PPAI-IP Unila, sekretaris PPAI-IP Unila, dan para dosen peserta pelatihan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: