PLN Studi Lapangan ke China untuk Pengembangan Sistem Smart Grid

PLN Studi Lapangan ke China untuk Pengembangan Sistem Smart Grid

Studi lapangan ke proyek Smart Grid dan High Voltage Direct Current (HVDC) di kawsan Zhangbei, China. FOTO DOKUMEN PT PLN --

RADARLAMPUNG.CO.ID -PLN Studi Lapangan ke China untuk Pengembangan Sistem Smart Grid.

PT PLN (Persero) melakukan studi lapangan ke proyek Smart Grid dan High Voltage Direct Current (HVDC) di kawasan Zhangbei, China.

Studi lapangan tersebut dilakukan dalam rangka penjajakan pengembangan sistem smart grid terintegrasi di Indonesia. 

Langkah ini sekaligus guna mempercepat pengembangan EBT di Indonesia.

BACA JUGA: Sambut PPDB 2023, Ini Tiga Pilihan SMA Terbaik di Yogyakarta

Lalu terkait upaya memperkuat jaringan transmisi sistem kelistrikan dan mengakselerasi program transisi energi.

Diharapkan hasil studi lapangan menjadi langkah awal bagi PT PLN dalam membangun sistem interkoneksi antar pulau untuk pembangkit energi baru terbarukan (EBT) berskala besar.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pembangunan sistem interkoneksi antar pulau yang andal memang memerlukan digitalisasi jaringan listrik dan pembangunan smart grid. 

Lewat benchmarking tersebut, PT PLN ingin menyaksikan secara langsung operasionalisasi sistem smart grid yang terintegrasi dengan pembangkit angin, panel surya, battery storage, serta sistem HVDC dengan skala besar.

BACA JUGA: Viral Gara-gara Pamer Gaji Puluhan Juta, PNS Diskes Jakarta Dapat Sanksi Ini

Darmawan menuturkan, PT PLN mengambil langkah agresif terkait pengembangan jaringan smart grid di Indonesia. 

Setelah studi tersebut, diharapkan PT PLN bisa segera mengaplikasikan teknologi smart grid agar supaya lebih optimal dalam menghadapi dinamika beban listrik dari sumber energi baru terbarukan yang beragam. 

Darmawan juga memberikan penekanan terkait pentingnya pengembangan teknologi HVDC yang bisa menghubungkan berbagai sumber energi baru terbarukan yang tersebar jauh dari pusat demand listrik. 

Karena itu, PT PLN mempunyai target agar pengembangan teknologi tersebut bisa menghubungkan berbagai sumber energi baru terbarukan dari banyak pulau yang disalurkan stabil dengan losses minimum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: