Mengenal Hemophobia: Ketakutan yang Berlebihan terhadap Darah

Mengenal Hemophobia: Ketakutan yang Berlebihan terhadap Darah

mengenal hemophobia, ketakutan berlebih pada darah-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Fobia adalah ketakutan yang ekstrem dan tidak wajar terhadap objek, situasi, atau stimulus tertentu. Salah satu fobia yang cukup umum adalah hemophobia atau ketakutan yang berlebihan terhadap darah. 

Hemophobia dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang, membatasi aktivitas, dan menimbulkan stres yang berat. 

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang hemophobia, gejalanya, dan cara mengatasinya.

Hemophobia adalah fobia spesifik yang tergolong dalam kelompok fobia darah-injeksi-luka (blood-injection-injury phobia) dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5).

BACA JUGA:Alasan Nabi Isa Diutus oleh Allah SWT untuk Membunuh Dajjal, Simak Penjelasannya Secara Lengkap

Orang yang menderita hemophobia merasakan ketakutan yang luar biasa ketika melihat atau berinteraksi dengan darah, luka terbuka, atau jarum suntik. 

Mereka bisa merasa cemas, panik, mual, pusing, bahkan pingsan saat terpapar dengan stimulus tersebut. Fobia ini dapat dimulai sejak masa kanak-kanak atau dapat muncul pada usia dewasa.

Gejala hemophobia dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa gejala yang umumnya dialami oleh individu yang menderita hemophobia meliputi:

1. Ketakutan ekstrem

BACA JUGA:Empat Layanan untuk Calon Jemaah Haji Indonesia saat di Madinah, Hotel Bintang sampai Makanan Nusantara

Ketakutan yang berlebihan dan tidak proporsional ketika berhadapan dengan darah, luka, atau jarum suntik. Bahkan, hanya membicarakan topik tersebut juga dapat menyebabkan rasa cemas yang berat.

2. Reaksi fisik

Gejala fisik yang muncul seperti detak jantung yang meningkat, pusing, pingsan, sesak napas, gemetar, berkeringat berlebihan, mual, atau muntah.

3. Menghindari situasi 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: