Berharga Ratusan Juta! Ini Kumpulan Uang Kuno Indonesia yang Diburu Kolektor

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejarah Indonesia mencatat, pada masa penjajahan Belanda, Gulden adalah salah satu bentuk mata uang yang digunakan di republik ini. 

Pada masa penjajahan tersebut, Belanda menjadikan Gulden sebagai alat pembayaran resmi yang harus digunakan oleh penduduk Indonesia.

Namun, seiring dengan berakhirnya masa penjajahan Belanda dan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, mata uang Gulden sudah tidak berlaku lagi di Indonesia. 

Setelah merdeka, Pemerintah Indonesia mendirikan Bank Indonesia sebagai bank sentral yang bertugas mengeluarkan dan mengatur mata uang nasional, yaitu Rupiah. 

BACA JUGA: Ternyata, Uang Koin Gambar Rumah Gadang Ini Diburu Kolektor, Cirinya Apa Ya?

Sejak saat itu, Rupiah menjadi mata uang yang sah di Indonesia dan digunakan dalam transaksi sehari-hari.

Dengan demikian, uang yang beredar pada masa penjajahan Belanda, termasuk Gulden, tidak lagi beredar di pasaran saat ini. 

Hal itu membuat uang-uang tersebut menjadi barang yang langka dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. 

Beberapa kolektor atau pecinta barang antik tertarik untuk mengumpulkan uang kertas kuno tersebut sebagai bagian dari hobi mereka.

BACA JUGA: Mengenal Kampua, Uang Kuno Kerajaan Buton Dari Abad Ke-14

Uang kertas kuno memiliki daya tarik tersendiri bagi para kolektor karena mengandung nilai sejarah dan estetika. 

Terlebih, uang kertas kuno memiliki desain unik, ciri khas zaman dan negara tertentu, serta mungkin memiliki nilai artistik yang tinggi. 

Selain itu, uang kertas kuno juga menjadi saksi bisu dari masa lalu dan peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia.

Meskipun uang kertas kuno tidak lagi digunakan sebagai alat pembayaran, nilai dan minat kolektor terhadapnya tetap tinggi. 

Sumber: