Hubungan Gunung Emas di Kongo dan Terbelahnya Sungai Eufrat

Hubungan Gunung Emas di Kongo dan Terbelahnya Sungai Eufrat

Terbelahnya sungai Eufrat dan kaitannya dengan kemunculan gunung emas di Kongo. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

BACA JUGA:bMengenal Peradaban Mesopotamia di Sekitar Sungai Eufrat

Tak hanya itu, kelompok bersenjata terkait juga menggunakan hasil retribusi tersebut untuk mengamankan logistik peperangan bahkan sampai membayar gaji pejuang dari hasil pungutan itu.

Sementara itu, kemunculan gunung emas di Kongo saat ini banyak dikaitkan dengan tanda-tanda akhir zaman atau hari kiamat.

Kemunculan gunung emas di Kongo disebut-sebut sebagai pertanda datangnya hari akhir. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.

Pertanda datangnya hari kiamat yang dikaitkan dengan kemunculan gunung emas adalah setelah mengeringnya sungai Eufrat.

BACA JUGA: Terbelahnya Sungai Eufrat yang Memunculkan Gunung Emas

Yang mana dalam hadistnya, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda tentang belum terjadinya hari kiamat sampai dengan terbelahnya sungai Eufrat di Turki.

Apabila sungai Eufrat terbelah, maka hal itu konon akan menampakkan banyak tumpukan emas yang menggunung.

Kemunculan gunung emas sebagai pertanda datangnya hari kiamat itu akan membuat orang-orang berlomba mendapatkannya.

Demi mendapatkan serpihan emas tersebut, umat manusia bahkan sampai mau untuk saling bunuh membunuh.

BACA JUGA: Fakta-fakta Tentang Imam Mahdi, Ada yang Terkait Terbelahnya Sungai Eufrat dan Bukit Emas

Hal itu sejalan dengan hadist yang diriwayatkan dari sahabat Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam yakni Abu Hurairah radhiallahu’anhu.

Dalam hadist tersebut disebutkan bahwa kiamat tidak akan terjadi sebelum mongering hingga terbelahnya sungai Eufrat dan memunculkan emas yang menumpuk seperti gunung.

Namun demikian, apabila gunung emas ini sudah muncul. Rasulullah Shalllallahu’alaihi wa sallam memberikan peringatan kepada umat manusia.

Siapapun boleh melihat gunung emas tersebut tapi tidak diperbolehkan untuk mengambilnya barang sedikitpun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: