Penomena Matahari Terbit Dari Barat, Benarkah Tanda Kiamat Kubra, Ini Versi Ahli Astronomi dan UAH
Terbitnya matahari dari Barat menjadi salah satu tanda-tanda kiamat. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Matahari selalu terbit dari Timur. Namun, sebagian meyakini matahari akan terbit dari Barat sebagai tanda-tanda kiamat kubra.
Info terbaru penomena matahari terbit dari barat itu terus diperdebatkan. Baik dari versi ahli astronomi maupun dari sisi keimanan oleh para ustadz. Di antaranya Ustadz Adi Hidayat (UAH).
Kabar matahari terbit dari Barat pernah viral pada tahun 2021 lalu dari sebuah akun media sosial.
Namun, kabar ini langsung dibantah oleh ahli astronomi, yakni NASA yang menegaskan bahwa itu kabar bohong.
BACA JUGA: Mengerikan! Ternyata Begini Gambaran Langit Saat Hari Kiamat Kelak
Beda halnya dengan apa yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat (UAH). Ia meyakini penomena matahari terbit dari Barat itu akan terjadi.
Menurut UAH, meski matahari terbit dari Barat belum terjadi. Namun, penomena itu pasti terjadi. Bahkan, itu sebagai tanda-tanda kiamat kubra atau kiamat besar.
Kabar matahari terbit dari Barat ini beredar luas dari postingan sebuah facebook. Postingan itu ditulis dengan bahasa Inggris dan Thailand.
Juga dinarasikan matahari terbit dari Barat itu membuat bumi akan hancur. Bertanda terjadinya kiamat.
BACA JUGA: Tanah Arab Menghijau, Tanda Kiamat yang Disebutkan Rasulullah? Begini Penjelasannya
Yang mengagetkan, postingan itu mencatut NASA, sebuah lembaga antariksa ternama dari Amerika. Itu terjadi karena bumi berputar sebaliknya akibat pembalikan medan magnet.
Kontan saja berita heboh itu dibantah NASA. Mereka tidak pernah membuat pernyataan itu. Bahkan, ditegaskan NASA bahwa matahari tidak akan mungkin bisa terbit dari Barat.
Terkait pembalikan medan magnet sebenarnya adalah sebuah penomena alam biasa yang sudah beberapa kali terjadi.
Namun tidak sampai menyebabkan bumi berputar pada arah sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: