Pemanfaatan Cloud Computing untuk Smart Digital Library dan Personal Branding pada SMKN 1 Padang Cermin

Pemanfaatan Cloud Computing untuk Smart Digital Library dan Personal Branding pada SMKN 1 Padang Cermin

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dosen Program Studi Teknologi Informasi Universitas Teknokrat Indonesia (UTI)  melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakata (PkM) di SMKN Padang Cermin, Pesawaran.

PkM ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Tim PKM dari Universitas Teknokrat Indonesia yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari tiga orang dosen.

Ketua PKM adalah Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom. yang dibantu oleh dosen-dosen lain dari Universitas Teknokrat Indonesia, yaitu Donaya Pasha, S.Kom., M.Kom., dan Masnia Rahayu, S.S., M.Hum. 

Selain itu, ada juga empat mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Informasi yang turut serta dalam tim sebagai pendukung kegiatan PKM.

Ada dua kegiatan yang dilaksanakan dalam PKM ini, yakni penerapan dan pendampingan penggunaan Smart Digital Library pada Staf SMK, pelatihan dan pemanfaatan Cloud Computing untuk personal branding pada siswa SMKN 1 Padang Cermin. 

Kegiatan pertama adalah penerapan dan pendampingan penggunaan Smart Digital Library yang telah dikembangkan berbasis cloud pada Staf SMK oleh Mahasiswa Prodi TI, yakni Alvi Suhartanto dan Fahreza Aditya Aryatama. 

Melalu kegiatan ini, manfaat yang diperoleh yaitu Aksesibilitas Materi Pembelajaran: Dengan adanya Smart Digital Library, sivitas akademika SMK dapat dengan mudah mengakses berbagai materi pembelajaran, seperti e-book dan sumber daya digital lainnya.

"Ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan pengetahuan mereka, mendapatkan informasi terkini, dan memperoleh sumber referensi yang relevan," kata Donaya, Rabu, 31 Mei 2023.

Aksesibilitas yang mudah juga memungkinkan sivitas akademika SMK untuk memperluas pemahaman mereka dalam berbagai bidang keilmuan," sambung Donaya.

Peningkatan kedua dari segi Efisiensi, Smart Digital Library memungkinkan sivitas akademika SMK untuk mencari, menemukan, dan mengelola materi pembelajaran dengan lebih efisien. 

Mereka pun dapat menggunakan fitur pencarian yang canggih untuk menemukan informasi yang tepat dengan cepat.

Selain itu, digitalisasi materi pembelajaran juga memungkinkan staf SMK untuk mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja, tanpa harus terbatas pada ruang dan waktu tertentu.

"Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam penggunaan dan akses materi pembelajaran," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: