Jangan Sampai Dimakan! Ini Daftar Jamur yang Mengandung Racun Paling Berbahaya di Dunia

Jangan Sampai Dimakan! Ini Daftar Jamur yang Mengandung Racun Paling Berbahaya di Dunia

Deretan jamur paling berbahaya dan beracun hingga tak layak untuk dikonsumsi dalam bentuk apapun.--

BACA JUGA: 23 Cemilan Khas Yogyakarta, Buah Tangan untuk Keluarga Tercinta di Kampung Halaman

Pada permukaan topinya terasa licin, tipis dan halus dengan bagian tepi yang berwarna cokelat kekuning-kuningan. Dan pada bagian tengahnya berwarna cokelat jingga tua, serta sedikit mengerut.

2. Jamur Galerina Marginata

Selanjutnya ada jenis jamur pelapuk putih yang termasuk dalam keluarga Agricales atau Cortinariaceae. Yang dikenal dengan nama Galerina Marginata.

Galerina Marginata masuk dalam jajaran jamur paling beracun karena memiliki kandungan amatoksin.

BACA JUGA: 10 Pemain Asal Asia dengan Bayaran Termahal, Siapa Saja Mereka?

Sebagian orang mungkin sudah mengetahui bahwa senyawa amatoksin dapat menimbulkan halusinasi, sakit kepala hingga gangguan otot dan irama jantung.

Oleh karena itu, jangan coba-coba untuk mengonsumsi jamur Galerina Marginata jika ingin kesehatanmu tak bermasalah.

Kemudian gejala toksin akibat sengaja mengonsumsi jamur Galerina Marginata dapat menyebabkan seseorang mengalami diare, muntah-muntah, kerusakan hati dan yang paling parah adalah kematian.

3. Jamur Amanita Vera

BACA JUGA: Kisah Sahabat Nabi, Nu'aiman dan Hadiah Madu untuk Rasulullah

Meskipun bentuknya hampir mirip dengan jamur kancing yang tumbuh di padang rumput, Amanita Vera sangatlah beracun dan tak layak untuk dikonsumsi.

Jamur beracun yang juga dikenal dengan nama destroying angel atau death angel ini sangatlah berbahaya jika dikonsumsi baik sengaja maupun tidak.

Jika hanya sekedar melihat, jamur Amanita Vera bisa ditemukan di hutan konifer. Tumbuhan beracun ini biasanya akan tumbuh pada kayu oak atau kayu keras lainnya.

Amanita Vera juga jarang ditemui di dataran rendah, tumbuhan beracun ini lebih banyak ditemui di wilayah pegunungan Inggris dan Irlandia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: