Lampung Dapat Target Investasi Rp 11 Triliun, Ini Daftar Realisasi Triwulan I 2023, Yuk Kepoin Siapa Juaranya
Kepala DPMPTSP Lampung, Yudhi Alfadri.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung mendapat target investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2023 sebesar Rp 11 triliun.
Hingga Triwulan I, realisasi investasi di Provinsi Lampung mencapai Rp 3,2 triliun atau 29,48 persen dari target.
Untuk Penanaman Modal Asing (PMA) Lampung berada di urutan ke lima di Sumatera dan peringkat 19 secara nasional dengan 211 proyek dan penyerapan tenaga kerja sebagai 1.656 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 10 Tenaga Kerja Asing (TKA).
Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Provinsi Lampung berada di posisi ke tujuh di Sumatera dan ke 17 untuk nasional dengan 1.118 proyek dan menyerap tenaga kerja 929 TKI dan tanpa TKA.
BACA JUGA:Kode Promo Grab Lampung Mantap, Minggu 11 Juni 2023, Kulineran Murah Pakai Cashback GrabFood
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung Yudhi Alfadri mengatakan, padaa Triwulan I ini, Lampung Selatan menyumbang realisasi terbesar, yaitu Rp 821 miliar.
Untuk PMDN terbesar pada Triwulan I, yaitu Lampung Tengah dengan Rp 579 miliar. Sedangkan, untuk PMA tersebar pada Triwulan I, yaitu Mesuji dengan Rp 495 miliar.
Kata Yudhi Alfadri, pada Triwulan I ini total BUMN berinvestasi di Lampung sebesar Rp 97 miliar.
Terbesar di Lampung Timur sebesar Rp 63 miliar, Lampung Utara Rp 13 miliar, dan Bandar Lampung Rp 10 miliar.
"Untuk perseorangan terbesar berinvestasi berasal dari Lampung Timur Rp 5,8 miliar, Lampung Tengah Rp 761 miliar, Lampung Tengah Rp 761 miliar, Mesuji Rp 728 miliar, dan Way Kanan Rp 631 miliar," ungkapnya.
BACA JUGA:Kode Promo Gojek Terbaru, Diskonnya Sampai 90 Persen!
Lanjut Yudhi Alfadri dari realisasi investasi Provinsi Lampung Triwulan I ada 21 sektor.
Sektor industri makanan menjadi sektor terbesar berkontribusi pada Triwulan I sebesar Rp 1,6 miliar.
"Untuk PMDN terbesar di sektor industri makanan Rp 1,1 Triliun, perdagangan dan reparasi Rp 297 miliar, dan pertambangan Rp 186 miliar," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: