Siapakah Sebenarnya Sang Buddha Dalam Kehidupan Manusia? Begini Penjelasannya

Siapakah Sebenarnya Sang Buddha Dalam Kehidupan Manusia? Begini Penjelasannya

Sosok sebenarnya dari sang Buddha dalam kehidupan umat manusia. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

BACA JUGA: Pandangan Agama Buddha tentang Munculnya Tanda-Tanda Kiamat

Kuil itulah yang disebut telah mendahului kuil budaya lainnya, yang usianya diperkirakan sekitar 300 tahun.

Penemuan kuil pohon ini pun dipercaya telah memberikan bukti baru, bahwa Buddha mungkin lahir pada abad ke-6 sebelum masehi.

Sementara itu dalam sejarah hidupnya yang dikenal sangatlah mudah, Gautama akhirnya tergerak oleh penderitaan di dunia.

Hal itu tampak dari peristiwa kelahirannya. Di mana, Ibu Sidharta Gautama meninggal 7 hari setelah melahirkannya. 

BACA JUGA: Kilas Balik Sejarah Peradaban Suku Lampung

Kemudian Gautama disebut akan menjadi raja atau pemimpin militer atau akan menjadi pemimpin spiritual yang hebat.

Gautama yang berusaha untuk melindungi putranya dari kesengsaraan dan penderitaan dunia.

Sang ayah kemudian membesarkannya dalam kemewahan, ia hidup di sebuah istana yang dibangun hanya untuknya.

Hal itu tentu saja untuk melindungi anak tersebut dari pengetahuan agama, kesulitan manusia, serta dunia luar.

BACA JUGA: Ada yang Pakai Adat Lampung, Ini Deretan Pesta Pernikahan Artis Termewah dan Termahal di Indonesia

Lalu menurut legenda yang sudah banyak diketahui umat Buddha, ia menikah pada usia 16 tahun dan segera memiliki seorang putra.

Dan dari sini kehidupan pengasingan duniawi Sidharta Gautama akan terjadi.

Sebab dalam hitungan 13 tahun lagi, sang pangeran mencapai usia dewasa dengan sedikit pengalaman tentang dunia di luar tembok istana.

Akan tetapi suatu hari ia berkelana dengan seorang kusir, dengan cepat ia dihadapkan pada kenyataan tentang lemahnya manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: